Nah, dalam artikel kali ini, kita mengumpulkan semua informasi yang tersedia tentang Mitsuki. Tentunya, informasi ini diambil dari manga Boruto, spin-off manga Naruto, dan juga Boruto the Movie. Jika kalian belum membaca/menonton Boruto dan tidak ingin terkena spoiler, maka kalian bisa berhenti membaca dari sini. Jika kalian tidak masalah terkena spoiler, maka silakan membaca artikel ini.
Dia adalah anak Orochimaru
Sudah ada banyak wanita yang digadang-gadang menjadi perwujudan Tsunade di dunia nyata, namun sepertinya, hanya cewek cantik yang dulunya sering menjadi pria ini saja yang paling mirip penampilannya dengan si ninja medis gurunya Sakura.
Baca Juga
Yep, bagi kamu yang sudah pernah membaca manga spin-off Naruto atau belum pernah menonton Boruto the Movie, pasti sudah mengetahui fakta yang satu ini. Mitsuki adalah anak dari Orochimaru sang pendiri desa Oto yang juga menjadi alasan kenapa dia adalah seorang murid pindahan dari desa Oto. Selain itu, dia juga terlihat seperti ular—baik dari mata, kulitnya yang putih pucat, dan gaya bertarungnya.
Masih menjadi sebuah misteri apakah Orochimaru adalah ayah atau ibunya, mengingat di manga sendiri dia disebut sebagai keduanya/orang tua dari Mitsuki. Bagaimana detil cara Orochimaru “melahirkan” ninja yang satu ini pun masih menjadi misteri. Sejauh ini di manga Naruto bab 700.6, kita hanya diberi petunjuk kalau dia adalah manusia sintesis buatan yang dibuat dari cairan embrio spesial.
Awalnya, dia tidak bernama “Mitsuki”
Karakter yang satu ini pada awalnya tidak bernama Mitsuki, tetapi bernama Mitsuki. Bingung? Begini, pada awalnya, namanya ditulis dengan huruf kanji 巳杯 yang dibaca Mitsuki tetapi huruf 杯 (Tsuki) di sini berarti “wadah”. Nah, barulah setelah mendapatkan ujian dari Orochimaru, dia berganti nama menjadi 巳月—yang tetap dibaca sebagai Mitsuki, tetapi dengan huruf 月 (Tsuki) yang berbeda dan memiliki arti “bulan”. Huruf 巳 (Mi) sendiri memiliki arti ular.
Perubahan namanya sendiri akan dijelaskan secara mendetil sepanjang artikel ini. Akan tetapi, biar saya sebutkan sedikit bahwa perubahan nama ini diberikan oleh Orochimaru karena dia ingin memberi anaknya itu sebuah tujuan hidup dan membuatnya berbeda dengan saudaranya yang lain. Tunggu dulu, Mitsuki punya saudara?
Ya, dalam serial Naruto, Mitsuki memiliki saudara. Saudaranya ini sendiri memiliki penampilan yang serupa dengannya—hanya saja jauh lebih dewasa. Bisa dibilang, mereka berdua adalah klon yang diciptakan oleh Orochimaru. Oh, nama saudaranya ini adalah “Mitsuki” dan ditulis dengan kanji yang berbeda: 巳杯—巳 dibaca Mi yang berarti ular, dan 杯 dibaca Tsuki yang berarti wadah. Meski begitu, dia lebih dikenal dengan nama Log.
Log pada awalnya diceritakan sebagai seorang ninja/anak ciptaan Orochimaru yang memberontak. Dia berusaha untuk menghancurkan cairan embrio spesial yang digunakan Orochimaru untuk menciptakan manusia sintetis buatan karena menurutnya perbuatan Orochimaru itu melanggar hukum alam. Meski begitu, ternyata ini semua adalah sebuah plot twist, ujian, yang dibuat Orochimaru. Selengkapnya, akan dijelaskan dibagian akhir artikel.
Ninja termuda yang menguasai Senjutsu
Seperti orang tuanya, Sage Mode-nya berupa ular!
Dalam manga Naruto 700.6, Mitsuki diceritakan mengalami amnesia. Dia pun diajak Orochimaru untuk mencari dan mengalahkan Log supaya ingatannya bisa kembali. Saat berhadapan saat berhadapan dengan Log inilah, Log bercerita kepada adiknya itu bahwa dia telah ditipu oleh Orochimaru. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Log berusaha untuk menghancurkan embrio yang digunakan oleh Orochimaru untuk menciptakan manusia sintesis buatan karena dianggap telah melanggar hukum alam.
Bingung hendak memihak mana: apakah Orochimaru yang orang tuanya atau Log saudaranya, Mitsuki pun marah dan mengaktifkan Sage Mode. Menggunakan kekuatan Senjutsu, dia pun melarikan diri dan membawa wadah embrio yang dibawa Orochimaru—meninggalkan Orochimaru dan Log berdua.
Bisa memasuki Sage Mode dalam usia yang sangat muda, membuat anak Orochimaru ini sebagai salah satu ninja termuda yang menguasai Senjutsu. Meski begitu, tampaknya dia masih belum bisa mengaktifkan Sage Mode sepenuhnya karena ada kemungkinan bahwa dia mengaktifkannya secara tidak sadar dan tidak sengaja. Yah, untuk hal ini, kita lihat saja perkembangan berikutnya.
Nah, ini ada hubungannya dengan cerita di atas. Jadi, setelah mengaktifkan Sage Mode, Mitsuki pun melarikan diri sambil membawa wadah embrio yang dibawa Orochimaru. Ketika dia sudah berada jauh dari Orochimaru, Orochimaru pun bercakap-cakap dengan Log, mengungkapkan bahwa dia dan Log selama ini hanya berakting.
Ya, semua itu hanyalah akting dan merupakan ujian dari Orochimaru untuk Mitsuki supaya anaknya tersebut memiliki niat untuk mencari tujuan hidupnya meski dia adalah manusia buatan. Dan Orochimaru senang karena alih-alih memihak dirinya atau Log, Mitsuki ternyata memilih untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Orochimaru beralasan bahwa dia melakukan ujian ini kepada Mitsuki karena dia ingin memberikan cahaya kepada bulan (“Mitsuki”) supaya dia memiliki tujuan hidup. Bulan tidak bisa bercahaya tanpa matahari, oleh karena itu dia memberi anaknya itu sebuah “matahari”, yaitu seorang teman bernama Boruto. Orochimaru berharap anaknya itu bisa berteman dengan Boruto dan Boruto bisa membimbingnya nanti. Oh, dan wadah embrio yang dibawa Orochimaru sebelumnya ternyata adalah foto dan data Boruto.
Jadi, karena itulah dalam anime Boruto, Mitsuki menempel Boruto terus. Dia berusaha supaya Boruto menjadi temannya—bukan karena dia suka Boruto seperti yang diharapkan oleh para fujoshi. Meski begitu, di lain pihak, dia juga ingin memastikan bahwa Boruto adalah “matahari” yang tepat untuknya. Karena itu, dia akan memberikan sedikit tes kepada Boruto supaya melawan Shino di episode 6. Dan sepertinya hal ini juga akan dijelaskan di episode ke-6 anime Boruto yang akan tayang besok.
Anime Boruto sendiri sampai tulisan ini dibuat telah rilis sebanyak lima episode. Apakah kamu sudah menonton anime Boruto? Bagaimana pendapatmu mengenai anime tersebut? Apakah kamu menyukainya? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!
No comments:
Post a Comment