4 Yonko yang masih hidup

1. Marshall D. Teach (マーシャル・D・ティーチ Māsharu Dī Tīchi?) sering disebut sebagai Kurohige (黒ひげ Kurohige?), adalah kapten dari Bajak Laut Kurohige dan salah satu Yonko yang menguasai paruh kedua Grand Line, Dunia Baru. Dia adalah mantan anggota Bajak Laut Shirohige divisi kedua sampai dia menikam dari belakang komandan divisi ke-4, Thatch untuk merampas Buah Iblis "Yami Yami no Mi", dan membelot dari kru. Kemudian menjabat sebagai Shichibukai setelah menyerahkan Portgas D. Ace ke Angkatan Laut dan merupakan salah satu antagonis utama dari cerita One Piece.


  








2.Charlotte Linlin, juga dikenal sebagai Big Mom, adalah kapten Bajak Laut Big Mom dan salah satu Yonko. Dia adalah Yonko terakhir yang disebutkan namanya. Julukannya itu pertama kali terungkap setelah Pertempuran Marineford oleh Eustass Kid, dan nama sebenarnya pertama kali disebutkan oleh Pappug di Pulau Gyojin.

  



3.Kaido si seratus makhluk buas (百獣のカイドウ, Hyakujū no Kaidō?) adalah salah satu Yonko, dan orang ketiga yang disebutkan namanya, dia juga salah satu tokoh antagonis utama di Pirate Alliance Saga. menurut Trafalgar Law kaido adalah "Makhluk terkuat di Dunia".

Nama Kaido terdengar tak lama setelah Gekko Moriah mengambil bayangan Luffy's. gelar yonko tersebut terungkap pada saat topi jerami mengalahkan Gekko Moriah.





4.Shanks si rambut merah (赤髪のシャンクス Akagami no Shankusu) adalah seorang Yonko dan kapten kelompok Bajak Laut Rambut Merah. Ia adalah orang yang menginspirasi Luffy untuk menjadi bajak laut. Saat Luffy berumur 7 tahun, ia dan anggota krunya mengunjungi desa Foosha dan berkenan memberi topi kesayangannya sebagai hadiah perpisahan saat meninggalkan tempat itu.



Penampilan

Shanks seorang pria sengah baya yang bertinggi sedang dan bertubuh sedang. Rambut Shanks berwarna khas merah membuat dirinya dijuluki si rambut merah. Shanks kehilangan tangan kirinya setelah menolong Luffy dari serangan monster laut saat ia masih kecil. Selain itu, ia memiliki 3 bekas luka cakar dimata kiri yang jelas terlihat akibat perbuatan Marshall D. Teach.

Shanks selalu memakai jubah hitam menggantung diatas bahu. Dahulu kala Shanks sering memakai topi jerami namun kemudian diberikan kepada Luffy. Ia juga berpakaian agak longgar seperti baju tangan panjang serta celana panjang dengan pola-pola bunga. ia juga memakai sepasang sandal serta sebuah pedang yang diletakkan dipinggang kanan.

Karakteristik

Shanks sangat periang dan suka bersenda gurau. Di awal cerita One Piece terlihat jika Shanks senang mempermainkan Luffy. Serupa dengan tingkah krunya, ia sangat menyukai pesta dan bersenang-senang. Mihawk menyebutnya sebagai pria yang easy going tampil tanpa beban setelah mendapati mereka berpesta di tempat antah berantah. Meskipun ia bisa juga berubah panik dengan tiba-tiba saat terjadi sesuatu membuat anak buahnya turut kebingungan.

Shanks tidak terlalu mempedulikan jika seseorang menghina dirinya. Ia juga tampak tak perduli saat bandit Higuma melemparkan minuman kearahnya di bar milik Makino, sebaliknya ia dan kru malah mentertawakan kemalangan yang menimpa dirinya. Shanks menentang ide perkelahian untuk hal-hal yang sepele. Walau begitu, Shanks dapat berubah menjadi serius jika seseorang mengganggu temannya. Ia mengatakan tak akan mengampuni siapapun yang berani mengganggu temannya. Ia dapat menjadi lebih serius jika masalah yang terjadi menyinggung pribadinya terlalu dalam, seperti perseteruannya dengan Marshall D. Teach.

Shanks terlihat berjiwa besar dalam menyikapi sesuatu. Saat kehilangan tangannya, ia seperti tak peduli asalkan Luffy selamat. Kepada Shirohige, ia berkilah bahwa tangannya dikorbankan demi masa depan. Ia juga memiliki ketrampilan dalam berdiplomasi, seperti waktu menengahi perang di marineford. Sikapnya mampu mendapatkan rasa hormat dari beberapa pihak musuh; termasuk Bajak Laut Whitebeard maupun Angkatan Laut. Sengoku mengaku jika ia hanya mau bersepakat karena Shanks yang memintanya.

Hubungan

Anggota Kru

Shanks sepertinya bergaul dengan siapa saja didalam kru rambut merah. Kebanyakan dari mereka memiliki kesamaan minat melakukan pesta dan tak canggung bersenang-senang bersama meski tetap menghormati kedudukan Shanks sebagai kapten mereka. Sebaliknya Shanks ikut mempedulikan keselamatan mereka, seperti tidak mengizinkan Rockstar mengambil tindakan atas penghinaan yang dilakukan Whitebeard, menganggap keselamatannya jauh lebih penting saat itu.

Bajak Laut Roger

Tidak banyak diketahui hubungan Shanks dengan kru lainnya, namun ia adalah pasangan bertengkar Buggy sehari-hari. Pihak Angkatan Laut mengklaim hubungan mereka sebagai ikatan persaudaraan, termasuk Shirohige yang menyatakan kalau mereka selalu berpasangan kemana-mana. Saat bertemu di marineford, Shanks masih sempat mengakali Buggy agar mengembalikan topi jerami kepada Luffy. Ia juga memiliki hubungan yang baik dengan mantan wakil kaptennya, Silvers Rayleigh. Saat kembali dari East Blue, Shanks menyempatkan bertemu Rayleigh menceritakan pengalamannya bertemu Luffy. Kepada mantan kaptennya Roger, Shanks tampak menjadi kru kesayangan Roger setelah ia mewariskan topi jerami kesayangan miliknya. Sama seperti Buggy, ia turut menangis saat pelaksanaan eksekusi di Loguetown.

Monkey D. Luffy

Rayleigh-san, aku benar-benar terkejut!!! Di East Blue...!! Aku bertemu seorang bocah m

No comments:

Post a Comment

Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?

Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?     Bagaimana sebetulnya Goku menyelamatkan Master ...