5 Fakta Gol D. Roger – Bukti-Bukti Kehebatan Sang Raja Bajak Laut

Mulai dari nama aslinya hingga kekuatan Haki yang luar biasa, inilah fakta-fakta Gol D. Roger, sang raja bajak laut yang sukses mencapai Raftel!

1Nama Aslinya Memang Gol D. Roger


Fakta paling pertama yang harus kamu tahu soal Gol D. Roger? Penulis tidak typo saat menulis namanya. Orang yang satu ini memang bernama Gol D. Roger, bukan Gold Roger.

Kesalahan ini juga ternyata disengaja di dunia One Piece sendiri. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia menyebut Roger dengan nama Gold Roger. Penyebabnya adalah untuk menutupi fakta kalau Roger adalah pemilik Will of D, tercermin dari nama tengah D yang ia miliki.

Roger sendiri menunjukkan banyak sifat yang menjadi ciri khas para Will of D. Misalnya adalah menjunjung kebebasan, karismatik, dan tak mengenal takut meski di akhir hayat.

Beda dengan Roger, nama D Luffy jelas-jelas tertulis di poster buruannya. Apakah kira-kira Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia juga akan mencoba menutupi fakta ini? Mungkin nama Luffy akan diganti jadi Monkey Luffy atau Monkeyd Luffy begitu kapten kelompok Topi Jerami ini semakin dekat ke Raftel?

2Mampu Mendengar Suara dari yang Bukan Manusia


Voice of All Things. Itu adalah kemampuan yang pada akhirnya mengantarkan Roger untuk menemukan One Piece. Ini adalah fenomena yang belum diketahui apakah termasuk Haki ataukah fenomena berbeda yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Roger dapat memahami Road Poneglyph, yang sangat vital untuk menemukan Raftel. Tapi itu bukan karena dia bisa membaca mereka, seperti yang bisa dilakukan Nico Robin dan para cendekiawan Ohara. Ia dapat mendengar Poneglyph itu. Apa tepatnya yang ia dengar menggunakan kemampuan ini tidak diketahui, namun ia dapat memahami isinya dengan cukup baik hingga ia bisa memahami apa yang harus ia lakukan.

Roger juga dapat mendengar suara dari Zunisha dan para Sea King yang perkasa.

Mengingat Poneglyph hanya bisa dipahami oleh pemilik kekuatan ini, dan para cendekiawan yang ingin mempelajarai bahasa itu justru dimusnahkan dengan kejam oleh Angkatan Laut, jelas sudah kenapa Raftel tak bisa dicapai. Bahkan Big Mom yang sudah menjadi Yonko di era Roger saja tak memiliki anak buah yang bisa memahami Poneglyph. Padahal ia sudah memiliki beberapa Road Poneglyph.
Penulis juga jadi teringat pada satu adegan heboh di One Piece 565.5. Dalam bab yang menceritakan hubungan Roger dengan Shiki the Golden Lion, kamu bisa melihat armada Shiki mengepung Oro Jackson.

Patut diingat kalau saat itu Oro Jackson masih memiliki Rayleigh dalam usia prima. Gol D. Roger juga sedang bugar di hari itu, walau dari dialog sih tampaknya Raja Bajak Laut ini sudah mulai merasakan efek penyakitnya. Belum lagi ada Shanks muda. Bahkan dengan kapal sebanyak itu pun Shiki belum tentu menang dalam pertempuran langsung.

Tapi apa yang terjadi? Tiba-tiba ada perubahan cuaca mendadak, yang membuat armada besar Shiki tak berguna. Awalnya, pembaca beranggapan ini hanya keberuntungan. Tapi benarkah?

Bagaimana kalau sebenarnya Voice of All Things yang dimiliki Roger juga membantunya mendengar suara alam, dan dia tahu di situ akan terjadi badai yang bisa dia manfaatkan? Oro Jackson sendiri bisa melewati pertempuran itu dengan utuh walau juga berada dalam wilayah badai. Jadi mungkin Roger benar-benar memanfaatkan kekuatannya untuk keputusan strategis.

3Bertarung dengan Pistol dan Pedang

Masih dari bab One Piece 565.5, pembaca bisa mengetahui senjata andalan Roger. Di sini terlihat dia memegang pedang di satu tangan dan pistol di tangan lain. Gaya bertarung ini digunakan juga oleh bajak laut super lain dari Soul Calibur, yakni Cervantes.

Mengingat reaksi kru Roger saat Buggy menemukan Bara Bara no Mi, kelompok bajak laut ini juga unik. Orang-orang yang terlihat sejauh ini, bahkan Buggy sendiri, menganggap efek samping Buah Iblis (membuatmu tidak bisa berenang) membuat buah ini tidak layak dikonsumsi. Mereka menganggap lebih baik bisa berenang ketimbang tak bisa berenang selamanya namun memiliki kekuatan super.

Dari pemikiran itu, Roger pun tampaknya bukan pemakan Buah Iblis. Demikian pula dengan Rayleigh, Shanks, dan Crocus, anak buahnya yang terlihat sejauh ini.

Tapi Roger jelas memiliki Haoshoku Haki. Pemiliki Haki langka ini juga sering kali menguasai Busoshoku Haki dan Kenbushoku Haki sekaligus. Dengan penguasaan Haki, mudah membayangkan Roger menjadi musuh yang sulit dihadapi. Terutama kalau ia dibantu oleh Voice of All Things juga.

Soal kekuatan? Yah… kamu harus ingat kalau Roger harus menghadapi Whitebeard (di usia prima, bukan pria tua yang sudah sakit-sakitan seperti yang dihadapi Angkatan Laut di Perang Marinefrod), Big Mom (yang juga lebih muda), dan bahkan Kaido. Ia lalu bisa melampaui tiga orang perkasa itu untuk menjadi Raja Bajak Laut. Yep, Roger mungkin adalah salah satu manusia terkuat yang pernah hidup di dunia.

4Memiliki Sisi Kejam


Orang seperti Rayleigh dan bahkan Shiki menaruh respek kepada Roger. Bajak laut yang satu ini pun memiliki citra sebagai pahlawan, seperti Luffy saat ini.

Namun ada beberapa momen yang menunjukkan kalau Roger mungkin tidak memiliki hati murni dan baik hati seperti Luffy. Selain kenangan buruk Angkatan Laut terhadapnya, ada juga latar belakang dari Squard.

Sebelum bergabung dengan kru bajak laut Whitebeard, Squard memiliki kru sendiri. Kru ini berhadapan dengan kelompok Roger dan dihabisi total. Hanya Squard sendiri yang tersisa. Melihat bagaimana kebencian Squard itu bisa dimanipulasi untuk membuat Squard menyerang Whitebeard, tampaknya cerita itu pasti benar.

Selalu ada dua sisi dalam setiap cerita tentunya. Bisa saja Squard sebenarnya yang terlebih dahulu memprovokasi Roger. Tapi tetap saja, ini membuktikan kalau kamu macam-macam dengan Roger, dia dan krunya bisa membantaimu hingga tak bersisa. Bandingkan itu dengan Luffy yang kerap kali hanya membuat musuhnya babak belur.

5Sakit Keras di Akhir Hayat

Kejadian di One Piece 565.5 terjadi tiga tahun sebelum awal Era Bajak Laut. Ingat, Era Bajak Laut dimulai setelah kata-kata terakhir Roger mengenai harta One Piece.

Saat konflik dengan Shiki, Roger belum mencapai Raftel dan menyimpan harta yang kemudian menjadi One Piece. Tapi kalau kamu lihat potongan halaman di atas, kamu akan menyadari kalau saat itu saja Crocus sudah harus merawat Roger. Roger memang sudah sakit sejak sebelum ia mencapai Raftel. Dan penyakitnya ini perlahan memburuk.

Kalau dipikir-pikir, Roger dan Whitebeard memiliki persamaan. Setelah karir panjang yang gemilang, mereka sama-sama tewas di tangan Angkatan Laut saat tubuh mereka sudah sakit. Satunya menyerahkan diri, satunya harus dihabisi dengan ratusan (atau bahkan ribuan) serangan. Tapi sebelum mati, keduanya sama-sama menegaskan keberadaan One Piece.



Fakta Roger selain itu kamu mungkin sudah tahu. Dia adalah suami dari Portgas D. Rouge dan ayah dari Portgas D. Ace. Walau penampilannya mirip, sejauh ini diketahui kalau dia tak memiliki hubungan darah dengan Monkey D. Luffy.

Yang jelas, berhubung dia sudah mati sejak bab 1 One Piece, sejauh ini kisah tentang Roger pun hanya tersisa dari cerita dan legenda. Kita lihat saja apa di masa depan nanti kita bisa melihat gambaran lebih jelas tentang kehebatan Roger!

No comments:

Post a Comment

Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?

Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?     Bagaimana sebetulnya Goku menyelamatkan Master ...