Serial TV One Piece versi Hollywood resmi akan diproduksi. Mari berharap bersama hasilnya bagus dan tidak semengerikan Dragonball Evolutio
Mungkin kamu-kamu yang trauma dengan Dragonball Evolution berharap kalau berita ini tidak benar. Tapi ini bukan 1 April, dan kabar ini datang dari sumber terpercaya: Eiichiro Oda sendiri.
Sebagai bagian dari 20 tahun ultah One Piece, Eiichiro Oda justru menyampaikan kabar mimpi buruk ini lewat Yahoo! Japan. Tak main-main, studio dan produser eksekutif untuk serial One Piece versi Hollywood ini juga sudah terpilih.
Studio yang akan menggarap serial ini adalah Tomorrow Studio, yang bertanggung jawab atas serial Prison Break. Eksekutif produsernya juga adalah jebolan Prison Break, yakni Marty Adelstein.
Baik nama studio, format serial TV, maupun eksekutif produsernya jujur tidak membuat penulis merasa tenang.
Stigma Buruk Studio Amerika
Jangan salah, Prison Break adalah serial yang menghibur. Masalahnya, serial itu tidak menampilkan unsur-unsur fantasi liar khas Eiichiro Oda, yang bisa dibilang tidak ada duanya, bahkan di semesta animanga.
Terakhir kali Hollywood mencoba mengadaptasi animanga dengan unsur fantasi kental ya Dragonball Evolution. Berhubung film itu dikerjakan oleh orang-orang yang bahkan tidak pernah membaca Dragon Ball, hasilnya pun mengerikan. Dunia liar ala Akira Toriyama sama sekali tidak tersaji di layar lebar. Karakterisasi tokoh-tokohnya, termasuk Goku, juga lenyap.
Penulis benar-benar khawatir kalau Tomorrow Studio hanya melihat kesuksesan One Piece selama 20 tahun, lalu sudah membayangkan kisah bajak laut realistis, tanpa tahu sebenarnya One Piece itu apa. Pasalnya, gara-gara anime One Piece versi 4Kids yang penuh dengan modifikasi ngaco itu, One Piece juga kurang berkembang di pasar mainstream Amerika.
Dikatakan kalau Eiichiro Oda sendiri akan memberi informasi lebih lengkap dalam beberapa hari ke depan. Mari kita nantikan saja pengumumannya. Tapi kalau sampai terlihat serial televisi One Piece versi Hollywood malah menyajikan petualangan bajak laut modern di Somalia, berarti bertambah lagi satu franchise anime legendaris yang dihancurkan Amerika.
Hajar! Kelengahan Kelompok Yonkou Big Mom Terungkap di Whole Cake Island Arc!
Akhir Whole Cake Island Arc tunjukkan kelengahan kelompok Yonkou Big Mom.
Whole Cake Island Arc mendekati akhir. Kisah penyelamatan Sanji berujung konspirasi rencana pembunuhan Yonkou Big Mom, yang berakhir gagal. Kini, Straw Hat Pirate, Fire Tank Pirates, dan Germa 66 berusaha melarikan diri dari kejaran kelompok Yonkou Big Mom. Namun sebuah plot twist terjadi, di mana gejala kelaparan Big Mom tiba-tiba kambuh.
Dari arc ini, kita bisa melihat bahwa kelompok sekuat Yonkou sekalipun memiliki kelengahan. Big Mom memang memiliki anggota keluarga yang super kuat, namun impiannya membentuk keluarga besar ini tidak sepenuhnya berhasil dan menghasilkan celah yang membuat kelengahan di keluarga Big Mom.
Hal-hal yang membuat kelompok Yonkou Big Mom lengah antara lain adalah:
Pemakan buah setan
Banyak pemakan buah setan di keluarga Charlotte, di antaranya adalah Big Mom (Soru Soru no Mi), Charlotte Pudding (Memo Memo no Mi), Charlotte Brûlée (Mira Mira no Mi), Charlotte Oven (Netsu Netsu no Mi), Charlotte Daifuku (Hoya Hoya no Mi), Charlotte Cracker (Bisu Bisu no Mi), Charlotte Katakuri (Mochi Mochi no Mi). Selain kelemahan alami, devil fruit user juga lemah pada air laut.
Walaupun keluarga Big Mom merupakan pengguna haki yang kuat, namun kelemahan sebagai pemakan devil fruit masih akan menjadi masalah bagi mereka.
Foto Mother Carmel
Foto Mother Carmel merupakan hal penting bagi Big Mom. Di luar rahasia gelap yang dijalani Mother Carmel, ia merasa Mother Carmel sebagai sosok yang menyayanginya. Namun trauma akan “kehilangan” Mother Carmel membekas pada Big Mom hingga bisa membuatnya lemah. Ini terjadi jika foto Mother Carmel pecah ataupun rusak.
Walaupun tadinya ini rahasia internal, namun pengkhianatan Capone Bege membuat rahasia ini terbuka di publik. Apalagi acara pernikahan Sanji-Pudding mengundang pers yang menjadi tahu rahasia Big Mom ini.
Keluarga
Membangun keluarga bukan hal yang salah. Bahkan Yonkou Whitebeard membangun armadanya dengan mengangkat anggota sebagai anak angkatnya. Namun yang terjadi pada keluarga Charlotte adalah ikatan orang tua dan anak tidak benar-benar terbangun di sini.
Big Mom bahkan bisa membunuh anaknya sendiri, dan berencana membunuh salah satu suaminya. Jadi walaupun kelompok ini memiliki keterikatan keluarga sedarah daging, namun secara emosional, kekeluargaan di sini tidak benar-benar terjalin.
Musuh Raksasa
Salah satu rahasia yang terungkap di masa lalu Big Mom adalah bahwa ia memiliki masalah dengan Kerajaann Elbaf. Masalah ini pun cukup fatal karena ia membunuh raksasa yang dihormati di Elbaf, lalu ada saksi yang melihat dia kambuh dan memakan orang-orang. Walaupun ia berencana menikahkan anaknya dengan pangeran Elbaf, namun kebencian para raksasa tak terbendung lagi pada Big Mom.
Hal ini membuat Big Mom kehilangan aliansi dari para raksasa. Bahkan Luffy sekali pun memiliki satu armada kapal beranggotakan raksasa. Tentunya membuat kekuatan tempur Big Mom menjadi berkurang.
Loyalitas
Big Mom membentuk kelompoknya melalui rasa takut: Life or Leave. Tidak banyak pilihan di bawah kekuasaan Big Mom, antara memberikan nyawanya—secara literal—atau pergi —walaupun sebenarnya ini berarti akan dibunuh.
Rasa takut ini manjur dalam mengikat loyalitas anggota keluarga Charlotte, namun beberapa anggota mulai membangkang. Katakanlah setidaknya Lola dan Charlotte Chiffon meninggalkan keluarga Charlotte. Bahkan menantunya sendiri, Capone Bege, berusaha membunuhnya!
Inferior di Udara
Keunikan dari kelompok Big Mom lainnya adalah, walaupun luar biasa kuat, namun anggotanya tidak ada yang menguasai udara. Pada usaha pembunuhan Big Mom, hanya Charlote Brulee yang bisa terbang, itu pun karena meniru kekuatan Caesar Clown.
Selain itu, tidak ada kekuatan buah setan yang membua
Whole Cake Island Arc mendekati akhir. Kisah penyelamatan Sanji berujung konspirasi rencana pembunuhan Yonkou Big Mom, yang berakhir gagal. Kini, Straw Hat Pirate, Fire Tank Pirates, dan Germa 66 berusaha melarikan diri dari kejaran kelompok Yonkou Big Mom. Namun sebuah plot twist terjadi, di mana gejala kelaparan Big Mom tiba-tiba kambuh.
Dari arc ini, kita bisa melihat bahwa kelompok sekuat Yonkou sekalipun memiliki kelengahan. Big Mom memang memiliki anggota keluarga yang super kuat, namun impiannya membentuk keluarga besar ini tidak sepenuhnya berhasil dan menghasilkan celah yang membuat kelengahan di keluarga Big Mom.
Hal-hal yang membuat kelompok Yonkou Big Mom lengah antara lain adalah:
Pemakan buah setan
Banyak pemakan buah setan di keluarga Charlotte, di antaranya adalah Big Mom (Soru Soru no Mi), Charlotte Pudding (Memo Memo no Mi), Charlotte Brûlée (Mira Mira no Mi), Charlotte Oven (Netsu Netsu no Mi), Charlotte Daifuku (Hoya Hoya no Mi), Charlotte Cracker (Bisu Bisu no Mi), Charlotte Katakuri (Mochi Mochi no Mi). Selain kelemahan alami, devil fruit user juga lemah pada air laut.
Walaupun keluarga Big Mom merupakan pengguna haki yang kuat, namun kelemahan sebagai pemakan devil fruit masih akan menjadi masalah bagi mereka.
Foto Mother Carmel
Foto Mother Carmel merupakan hal penting bagi Big Mom. Di luar rahasia gelap yang dijalani Mother Carmel, ia merasa Mother Carmel sebagai sosok yang menyayanginya. Namun trauma akan “kehilangan” Mother Carmel membekas pada Big Mom hingga bisa membuatnya lemah. Ini terjadi jika foto Mother Carmel pecah ataupun rusak.
Walaupun tadinya ini rahasia internal, namun pengkhianatan Capone Bege membuat rahasia ini terbuka di publik. Apalagi acara pernikahan Sanji-Pudding mengundang pers yang menjadi tahu rahasia Big Mom ini.
Keluarga
Membangun keluarga bukan hal yang salah. Bahkan Yonkou Whitebeard membangun armadanya dengan mengangkat anggota sebagai anak angkatnya. Namun yang terjadi pada keluarga Charlotte adalah ikatan orang tua dan anak tidak benar-benar terbangun di sini.
Big Mom bahkan bisa membunuh anaknya sendiri, dan berencana membunuh salah satu suaminya. Jadi walaupun kelompok ini memiliki keterikatan keluarga sedarah daging, namun secara emosional, kekeluargaan di sini tidak benar-benar terjalin.
Musuh Raksasa
Salah satu rahasia yang terungkap di masa lalu Big Mom adalah bahwa ia memiliki masalah dengan Kerajaann Elbaf. Masalah ini pun cukup fatal karena ia membunuh raksasa yang dihormati di Elbaf, lalu ada saksi yang melihat dia kambuh dan memakan orang-orang. Walaupun ia berencana menikahkan anaknya dengan pangeran Elbaf, namun kebencian para raksasa tak terbendung lagi pada Big Mom.
Hal ini membuat Big Mom kehilangan aliansi dari para raksasa. Bahkan Luffy sekali pun memiliki satu armada kapal beranggotakan raksasa. Tentunya membuat kekuatan tempur Big Mom menjadi berkurang.
Loyalitas
Big Mom membentuk kelompoknya melalui rasa takut: Life or Leave. Tidak banyak pilihan di bawah kekuasaan Big Mom, antara memberikan nyawanya—secara literal—atau pergi —walaupun sebenarnya ini berarti akan dibunuh.
Rasa takut ini manjur dalam mengikat loyalitas anggota keluarga Charlotte, namun beberapa anggota mulai membangkang. Katakanlah setidaknya Lola dan Charlotte Chiffon meninggalkan keluarga Charlotte. Bahkan menantunya sendiri, Capone Bege, berusaha membunuhnya!
Inferior di Udara
Keunikan dari kelompok Big Mom lainnya adalah, walaupun luar biasa kuat, namun anggotanya tidak ada yang menguasai udara. Pada usaha pembunuhan Big Mom, hanya Charlote Brulee yang bisa terbang, itu pun karena meniru kekuatan Caesar Clown.
Selain itu, tidak ada kekuatan buah setan yang membua
mata Boruto Jougan adalah mata gabungan antara
Semua hal yang kita ketahui sejauh ini tentang mata Boruto yang bernama Jougan ini ada di dalam artikel ini!
Semenjak awal kemunculannya di serial Boruto, mata Boruto ini menjadi misteri yang sangat menarik untuk dibahas. Banyak fans yang bertanya-tanya, apakah mata ini Byakugan? Ataukah Tenseigan? Ataukah sesuatu yang benar-benar baru? Nah, setelah Boruto episode 15 kemarin, terungkap sudah bahwa nama mata Boruto adalah Jougan!
Jadi, seperti apakah Jougan ini? Dan apa pula kemampuan yang dia miliki? Berikut ini adalah beberapa informasi tentang mata Boruto yang kita ketahui sejauh ini:
Bukan Byakugan ataupun Tenseigan
Jadi, seperti apakah mata Boruto ini? Sebelumnya, kita pernah berteori bahwa mata ini adalah Byakugan yang tengah berkembang menjadi Tenseigan. Dan kini, telah terbukti bahwa teori tersebut salah. Salah satu animator dalam anime Boruto memposting sebuah gambar di blog miliknya yang memperlihatkan Boruto membersihkan mata kanannya. Dia memberian caption “Jougan” yang berarti “Pure Eye” atau “Mata Suci” dan menjelaskan bahwa mata ini bukanlah Byakugan ataupun Tenseigan.
Masih Berhubungan dengan klan Otsutsuki
Animator Boruto juga menjelaskan Jougan masih memiliki hubungan dengan klan Otsutsuki. Tentu saja, ini semua berkat silsilah keluarga Boruto yang masih berhubungan darah dengan klan Otsutsuki (dari pihak Ibu Boruto, Hinata). Selain itu, hal ini juga menjelaskan kenapa Toneri Otsutsuki sering muncul sekilas (kalau saya tidak salah ingat, di awal episode 8 dan akhir episode 14 anime Boruto) dan memberikan Boruto arahan seakan-akan dia sudah banyak tahu tentang mata misterius yang satu ini.
Detil kemampuan Jougan ternyata tidak dijelaskan dalam anime, lho! Lanjut ke halaman 2 untuk detil kemampuan dari Jougan ini!
Semenjak awal kemunculannya di serial Boruto, mata Boruto ini menjadi misteri yang sangat menarik untuk dibahas. Banyak fans yang bertanya-tanya, apakah mata ini Byakugan? Ataukah Tenseigan? Ataukah sesuatu yang benar-benar baru? Nah, setelah Boruto episode 15 kemarin, terungkap sudah bahwa nama mata Boruto adalah Jougan!
Jadi, seperti apakah Jougan ini? Dan apa pula kemampuan yang dia miliki? Berikut ini adalah beberapa informasi tentang mata Boruto yang kita ketahui sejauh ini:
Bukan Byakugan ataupun Tenseigan
Jadi, seperti apakah mata Boruto ini? Sebelumnya, kita pernah berteori bahwa mata ini adalah Byakugan yang tengah berkembang menjadi Tenseigan. Dan kini, telah terbukti bahwa teori tersebut salah. Salah satu animator dalam anime Boruto memposting sebuah gambar di blog miliknya yang memperlihatkan Boruto membersihkan mata kanannya. Dia memberian caption “Jougan” yang berarti “Pure Eye” atau “Mata Suci” dan menjelaskan bahwa mata ini bukanlah Byakugan ataupun Tenseigan.
Masih Berhubungan dengan klan Otsutsuki
Animator Boruto juga menjelaskan Jougan masih memiliki hubungan dengan klan Otsutsuki. Tentu saja, ini semua berkat silsilah keluarga Boruto yang masih berhubungan darah dengan klan Otsutsuki (dari pihak Ibu Boruto, Hinata). Selain itu, hal ini juga menjelaskan kenapa Toneri Otsutsuki sering muncul sekilas (kalau saya tidak salah ingat, di awal episode 8 dan akhir episode 14 anime Boruto) dan memberikan Boruto arahan seakan-akan dia sudah banyak tahu tentang mata misterius yang satu ini.
Detil kemampuan Jougan ternyata tidak dijelaskan dalam anime, lho! Lanjut ke halaman 2 untuk detil kemampuan dari Jougan ini!
benarkah movie anime Boruto akan segera hadir??
Majalah Shonen Jump memberikan sedikit teaser tentang movie Boruto baru! Apakah tentang arc kontroversial Naruto Gaiden!?
Anime Boruto, sampai saat tulisan ini dibuat, sudah berjumlah 14 episode. Anime yang menceritakan generasi baru Naruto tersebut mampu menarik minat penonton dengan ceritanya yang fresh dan menarik. Nah, karena reaksi dari fans yang cukup baik inilah, tampaknya movie Boruto baru akan segera dibuat.
Baru-baru ini, majalah Weekly Shounen Jump memberikan sebuah teaser pada salah satu halamannya. Dalam teaser tersebut, terdapat tulisan bahwa volume selanjutnya dari majalah Jump akan memuat berita mengenai movie Boruto (映画情) baru.
Karena masih berupa teaser, tentu saja masih sedikit informasi yang tersedia mengenai hal ini. Bisa saja, movie ini berupa recap episode Boruto sejauh ini atau bisa jadi sebuah movie yang benar-benar baru. Meskipun begitu, tampaknya movie Boruto yang satu ini akan mengadaptasi arc yang cukup kontroversial dari manga Naruto Gaiden yang dibuat oleh Masashi Kishimoto langsung, bukan Ukyo Kodachi atau Mikio Ikemoto.
Jika kalian perhatikan dari gambar di atas, yang ditunjukkan adalah desain Boruto buatan Masashi Kishimoto, bukan Mikio Ikemoto. Lalu, ada nama Sarada (サラダ)tercantum di atas gambar kacamata yang seakan-akan memberikan petunjuk bahwa Sarada akan menjadi tokoh utama dalam movie Boruto terbaru.
Bagi kalian yang sudah membaca Naruto Gaiden, pasti sudah tahu kalau kacamata Sarada ini menjadi bagian dari cerita Naruto Gaiden yang cukup kontroversial di kalangan fans saat itu.
Semua itu, ditambah dengan banyaknya promosi yang fokus pada Sarada yang dilakukan di Jepang sana, memberikan kemungkinan yang cukup besar bahwa Naruto Gaiden bakalan diadaptasi menjadi anime dengan format movie. Tentu saja, perlu diingat bahwa ini masih berupa spekulasi dan jawaban pastinya bisa kita tunggu minggu depan.
Meski begitu, rasanya menarik juga jika Naruto Gaiden diadaptasi menjadi anime—entah itu dalam bentuk movie atau bagian dari salah satu episode anime Boruto sendiri. Kalau kamu, apakah kamu tertarik untuk menyaksikan kisah Sarada dalam bentuk anime? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!
Kuririn Salah! 48 Menit Tournament of Power adalah Waktu yang Lama!
Pendapat Kuririn tentang 48 menit Tournament of Power merupakan pikiran yang keliru!
Tournament of Power resmi dimulai di Dragon Ball Super 97. Setelah penantian lama, terbukti battle royale-nya Dragon Ball ini luar biasa seru. Salah satu yang menarik adalah peraturan yang berlaku di Tournament of Power ini, karena memiliki aturan yang berbeda dengan pertarungan Dragon Ball pada umumnya.
Salah satunya adalah ketentuan waktu Tournament of Power akan berlangsung. Daishinkan mengumumkan bahwa turnamen ini akan berlangsung selama 100 taks. Kuririn yang tidak mengerti seberapa lamanya 100 taks tersebut pun dijelaskan oleh Piccolo, bahwa dalam waktu Bumi itu setara dengan 48 menit. Kuririn pun menanggapi penjelasan ini dengan merasa bahwa waktu turnamen ini singkat.
Dan di sinilah pendapat Kuririn adalah sesuatu yang salah.
Karena di dunia Dragon Ball, 48 menit adalah waktu yang saaaangat lama.
Mengapa bisa begitu?
Karena anime Dragon Ball adalah pembuat rekor pertarungan terlama dari waktu tersingkat yang pernah ada.
Buat kamu fans Dragon Ball, pasti ingat dengan pertarungan legendaris di dunia Dragon Ball, yaitu antara Goku dan Frieza di Planet Namek. Pertarungan ini mencapai puncaknya ketika Frieza berhasil menghantam Planet Namek dengan Bola Energi. Planet Namek pun sekarat, dan waktu yang tersisa sebelum Planet Namek meledak adalah tinggal lima menit saja—waktu yang diperlukan Super Saiyan Son Goku untuk mengalahkan Frieza, lalu bersama teman-temannya melarikan diri dari Planet Namek.
Namun di anime Dragon Ball, pertarungan Goku vs Frieza di Planet Namek ini malah berlangsung selama..
12 episode!
Jika dipukul rata sebuah episode Dragon Ball berdurasi dua puluh menit, maka pertarungan Goku vs Frieza ini jadi berlangsung selama empat jam!
Tentunya ada beberapa koreksi dari Frieza di mana ia menyadari bahwa Planet Namek ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk meledak dibandingkan perkiraannya, namun ini terasa wajar di dalam manganya. Sedangkan di anime, dari lima menit hingga empat jam tentunya merupakan perubahan yang drastis.
Bahkan ada fans yang merangkum pertarungan Goku vs Frieza ini dan dibuat selama lima menit.
Maka dari itu Kuririn perlu was-was, dengan logika yang serupa, Tournament of Power ini bisa saja berlangsung selama… hmm.. mari kita coba kalkulasikan…
Jika 5 menit = 12 episode, maka…
48 menit = … ±115 episode
dan itu akan berlangsung selama… ±38 jam!
Tentunya ini hanya hitung-hitungan iseng saja, karena Dragon Ball Super tentunya tidak akan membuat fans menunggu sebanyak 115 episode untuk arc Tournament of Power ini. Tapi… siapa yang tahu?
Tournament of Power resmi dimulai di Dragon Ball Super 97. Setelah penantian lama, terbukti battle royale-nya Dragon Ball ini luar biasa seru. Salah satu yang menarik adalah peraturan yang berlaku di Tournament of Power ini, karena memiliki aturan yang berbeda dengan pertarungan Dragon Ball pada umumnya.
Salah satunya adalah ketentuan waktu Tournament of Power akan berlangsung. Daishinkan mengumumkan bahwa turnamen ini akan berlangsung selama 100 taks. Kuririn yang tidak mengerti seberapa lamanya 100 taks tersebut pun dijelaskan oleh Piccolo, bahwa dalam waktu Bumi itu setara dengan 48 menit. Kuririn pun menanggapi penjelasan ini dengan merasa bahwa waktu turnamen ini singkat.
Dan di sinilah pendapat Kuririn adalah sesuatu yang salah.
Karena di dunia Dragon Ball, 48 menit adalah waktu yang saaaangat lama.
Mengapa bisa begitu?
Karena anime Dragon Ball adalah pembuat rekor pertarungan terlama dari waktu tersingkat yang pernah ada.
Buat kamu fans Dragon Ball, pasti ingat dengan pertarungan legendaris di dunia Dragon Ball, yaitu antara Goku dan Frieza di Planet Namek. Pertarungan ini mencapai puncaknya ketika Frieza berhasil menghantam Planet Namek dengan Bola Energi. Planet Namek pun sekarat, dan waktu yang tersisa sebelum Planet Namek meledak adalah tinggal lima menit saja—waktu yang diperlukan Super Saiyan Son Goku untuk mengalahkan Frieza, lalu bersama teman-temannya melarikan diri dari Planet Namek.
Namun di anime Dragon Ball, pertarungan Goku vs Frieza di Planet Namek ini malah berlangsung selama..
12 episode!
Jika dipukul rata sebuah episode Dragon Ball berdurasi dua puluh menit, maka pertarungan Goku vs Frieza ini jadi berlangsung selama empat jam!
Tentunya ada beberapa koreksi dari Frieza di mana ia menyadari bahwa Planet Namek ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk meledak dibandingkan perkiraannya, namun ini terasa wajar di dalam manganya. Sedangkan di anime, dari lima menit hingga empat jam tentunya merupakan perubahan yang drastis.
Bahkan ada fans yang merangkum pertarungan Goku vs Frieza ini dan dibuat selama lima menit.
Maka dari itu Kuririn perlu was-was, dengan logika yang serupa, Tournament of Power ini bisa saja berlangsung selama… hmm.. mari kita coba kalkulasikan…
Jika 5 menit = 12 episode, maka…
48 menit = … ±115 episode
dan itu akan berlangsung selama… ±38 jam!
Tentunya ini hanya hitung-hitungan iseng saja, karena Dragon Ball Super tentunya tidak akan membuat fans menunggu sebanyak 115 episode untuk arc Tournament of Power ini. Tapi… siapa yang tahu?
Pembahasan Boruto Episode 14: Penutup yang Penuh Aksi dan Emosi untuk Misteri Nue
1Boruto Vs Nue
Belum lama episode dimulai, penonton sudah disuguhi pertarungan seru antara Boruto lawan Nue. Wujud hewan ini lebih mungkin untuk dihadapi sekarang, namun serangan dan perlengkapan tempur Boruto tidak cukup untuk melukainya. Walau Boruto bisa menemukan kelemahan makhluk ini, dia pasti tewas jika dia melawannya sendiri.
Untungnya Boruto tidak sendiri. Mitsuki menyelamatkan Boruto di saat kritis. Pertolongan Mitsuki terbukti sangat vital, karena kini Boruto punya rekan yang bisa membantu mengalihkan perhatian Nue.
Mitsuki bisa mengalihkan perhatian Nue dengan impresif. Boruto pun tak mengecewakan. Dia berhasil memanfaatkan struktur gua untuk melumpuhkan Nue. Mitsuki bahkan hampir mengeksekusi Nue, kalau saja pemilik Nue tidak menyelamatkan makhluk itu terlebih dahulu.
2Kenyataan Sumire
Sumire adalah dalang di balik Nue. Kalau kamu, entah bagaimana, belum mempercayai itu, maka episode ini menegaskannya.
Gadis manis ini dihantui oleh harapan dan dendam dari orang tuanya. Sumire merasa dirinya adalah senjata, dan tujuan hidupnya hanya satu: membalaskan dendam ayahnya kepada Konoha.
Tapi benarkah demikian? Sebenarnya tidak. Sumire sendiri mengakuinya di episode ini. Ia memang selalu memendam kebencian dari warisan ayahnya, namun ia benar-benar menikmati pengalamannya sebagai pelajar di Konoha.
3Kepercayaan Boruto Terhadap Sumire
Kalau Mitsuki masuk ke latar episode ini ditemani shinobi lain, baik Sumire maupun Nue tidak akan selamat. Mitsuki berkali-kali menunjukkan kalau emosinya sebagai manusia masih dingin dan belum sepenuhnya normal. Kali ini, Mitsuki pun tidak ragu untuk menghabisi Sumire bila memang itu yang diperlukan.
Beda dengan Boruto. Serial Boruto ini menunjukkan kalau dia bukan sekedar bocah berangasan yang kadang semberono. Dia memiliki kedalaman tersendiri, terutama sifat setia kawan yang seakan diwariskannya dari ayahnya. Seperti ayahnya juga, dia tidak berminat membunuh orang yang pernah menjadi sahabatnya. Terutama karena ia dapat memahami penderitaan Sumire.
Dan pada akhirnya usaha Boruto dan kebaikan hatinya inilah yang bisa meyakinkan Sumire untuk berhenti mengikuti jejak yang ditentukan ayahnya. Sumire pun memutuskan untuk ikut kembali ke Konoha.
Meski begitu, apakah pilihan shinobi muda ini sudah terlambat?
Belum lama episode dimulai, penonton sudah disuguhi pertarungan seru antara Boruto lawan Nue. Wujud hewan ini lebih mungkin untuk dihadapi sekarang, namun serangan dan perlengkapan tempur Boruto tidak cukup untuk melukainya. Walau Boruto bisa menemukan kelemahan makhluk ini, dia pasti tewas jika dia melawannya sendiri.
Untungnya Boruto tidak sendiri. Mitsuki menyelamatkan Boruto di saat kritis. Pertolongan Mitsuki terbukti sangat vital, karena kini Boruto punya rekan yang bisa membantu mengalihkan perhatian Nue.
Mitsuki bisa mengalihkan perhatian Nue dengan impresif. Boruto pun tak mengecewakan. Dia berhasil memanfaatkan struktur gua untuk melumpuhkan Nue. Mitsuki bahkan hampir mengeksekusi Nue, kalau saja pemilik Nue tidak menyelamatkan makhluk itu terlebih dahulu.
2Kenyataan Sumire
Sumire adalah dalang di balik Nue. Kalau kamu, entah bagaimana, belum mempercayai itu, maka episode ini menegaskannya.
Gadis manis ini dihantui oleh harapan dan dendam dari orang tuanya. Sumire merasa dirinya adalah senjata, dan tujuan hidupnya hanya satu: membalaskan dendam ayahnya kepada Konoha.
Tapi benarkah demikian? Sebenarnya tidak. Sumire sendiri mengakuinya di episode ini. Ia memang selalu memendam kebencian dari warisan ayahnya, namun ia benar-benar menikmati pengalamannya sebagai pelajar di Konoha.
3Kepercayaan Boruto Terhadap Sumire
Kalau Mitsuki masuk ke latar episode ini ditemani shinobi lain, baik Sumire maupun Nue tidak akan selamat. Mitsuki berkali-kali menunjukkan kalau emosinya sebagai manusia masih dingin dan belum sepenuhnya normal. Kali ini, Mitsuki pun tidak ragu untuk menghabisi Sumire bila memang itu yang diperlukan.
Beda dengan Boruto. Serial Boruto ini menunjukkan kalau dia bukan sekedar bocah berangasan yang kadang semberono. Dia memiliki kedalaman tersendiri, terutama sifat setia kawan yang seakan diwariskannya dari ayahnya. Seperti ayahnya juga, dia tidak berminat membunuh orang yang pernah menjadi sahabatnya. Terutama karena ia dapat memahami penderitaan Sumire.
Dan pada akhirnya usaha Boruto dan kebaikan hatinya inilah yang bisa meyakinkan Sumire untuk berhenti mengikuti jejak yang ditentukan ayahnya. Sumire pun memutuskan untuk ikut kembali ke Konoha.
Meski begitu, apakah pilihan shinobi muda ini sudah terlambat?
5 Fakta Gol D. Roger – Bukti-Bukti Kehebatan Sang Raja Bajak Laut
Mulai dari nama aslinya hingga kekuatan Haki yang luar biasa, inilah fakta-fakta Gol D. Roger, sang raja bajak laut yang sukses mencapai Raftel!
1Nama Aslinya Memang Gol D. Roger
Fakta paling pertama yang harus kamu tahu soal Gol D. Roger? Penulis tidak typo saat menulis namanya. Orang yang satu ini memang bernama Gol D. Roger, bukan Gold Roger.
Kesalahan ini juga ternyata disengaja di dunia One Piece sendiri. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia menyebut Roger dengan nama Gold Roger. Penyebabnya adalah untuk menutupi fakta kalau Roger adalah pemilik Will of D, tercermin dari nama tengah D yang ia miliki.
Roger sendiri menunjukkan banyak sifat yang menjadi ciri khas para Will of D. Misalnya adalah menjunjung kebebasan, karismatik, dan tak mengenal takut meski di akhir hayat.
Beda dengan Roger, nama D Luffy jelas-jelas tertulis di poster buruannya. Apakah kira-kira Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia juga akan mencoba menutupi fakta ini? Mungkin nama Luffy akan diganti jadi Monkey Luffy atau Monkeyd Luffy begitu kapten kelompok Topi Jerami ini semakin dekat ke Raftel?
2Mampu Mendengar Suara dari yang Bukan Manusia
Voice of All Things. Itu adalah kemampuan yang pada akhirnya mengantarkan Roger untuk menemukan One Piece. Ini adalah fenomena yang belum diketahui apakah termasuk Haki ataukah fenomena berbeda yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Roger dapat memahami Road Poneglyph, yang sangat vital untuk menemukan Raftel. Tapi itu bukan karena dia bisa membaca mereka, seperti yang bisa dilakukan Nico Robin dan para cendekiawan Ohara. Ia dapat mendengar Poneglyph itu. Apa tepatnya yang ia dengar menggunakan kemampuan ini tidak diketahui, namun ia dapat memahami isinya dengan cukup baik hingga ia bisa memahami apa yang harus ia lakukan.
Roger juga dapat mendengar suara dari Zunisha dan para Sea King yang perkasa.
Mengingat Poneglyph hanya bisa dipahami oleh pemilik kekuatan ini, dan para cendekiawan yang ingin mempelajarai bahasa itu justru dimusnahkan dengan kejam oleh Angkatan Laut, jelas sudah kenapa Raftel tak bisa dicapai. Bahkan Big Mom yang sudah menjadi Yonko di era Roger saja tak memiliki anak buah yang bisa memahami Poneglyph. Padahal ia sudah memiliki beberapa Road Poneglyph.
Penulis juga jadi teringat pada satu adegan heboh di One Piece 565.5. Dalam bab yang menceritakan hubungan Roger dengan Shiki the Golden Lion, kamu bisa melihat armada Shiki mengepung Oro Jackson.
Patut diingat kalau saat itu Oro Jackson masih memiliki Rayleigh dalam usia prima. Gol D. Roger juga sedang bugar di hari itu, walau dari dialog sih tampaknya Raja Bajak Laut ini sudah mulai merasakan efek penyakitnya. Belum lagi ada Shanks muda. Bahkan dengan kapal sebanyak itu pun Shiki belum tentu menang dalam pertempuran langsung.
Tapi apa yang terjadi? Tiba-tiba ada perubahan cuaca mendadak, yang membuat armada besar Shiki tak berguna. Awalnya, pembaca beranggapan ini hanya keberuntungan. Tapi benarkah?
Bagaimana kalau sebenarnya Voice of All Things yang dimiliki Roger juga membantunya mendengar suara alam, dan dia tahu di situ akan terjadi badai yang bisa dia manfaatkan? Oro Jackson sendiri bisa melewati pertempuran itu dengan utuh walau juga berada dalam wilayah badai. Jadi mungkin Roger benar-benar memanfaatkan kekuatannya untuk keputusan strategis.
3Bertarung dengan Pistol dan Pedang
Masih dari bab One Piece 565.5, pembaca bisa mengetahui senjata andalan Roger. Di sini terlihat dia memegang pedang di satu tangan dan pistol di tangan lain. Gaya bertarung ini digunakan juga oleh bajak laut super lain dari Soul Calibur, yakni Cervantes.
Mengingat reaksi kru Roger saat Buggy menemukan Bara Bara no Mi, kelompok bajak laut ini juga unik. Orang-orang yang terlihat sejauh ini, bahkan Buggy sendiri, menganggap efek samping Buah Iblis (membuatmu tidak bisa berenang) membuat buah ini tidak layak dikonsumsi. Mereka menganggap lebih baik bisa berenang ketimbang tak bisa berenang selamanya namun memiliki kekuatan super.
Dari pemikiran itu, Roger pun tampaknya bukan pemakan Buah Iblis. Demikian pula dengan Rayleigh, Shanks, dan Crocus, anak buahnya yang terlihat sejauh ini.
Tapi Roger jelas memiliki Haoshoku Haki. Pemiliki Haki langka ini juga sering kali menguasai Busoshoku Haki dan Kenbushoku Haki sekaligus. Dengan penguasaan Haki, mudah membayangkan Roger menjadi musuh yang sulit dihadapi. Terutama kalau ia dibantu oleh Voice of All Things juga.
Soal kekuatan? Yah… kamu harus ingat kalau Roger harus menghadapi Whitebeard (di usia prima, bukan pria tua yang sudah sakit-sakitan seperti yang dihadapi Angkatan Laut di Perang Marinefrod), Big Mom (yang juga lebih muda), dan bahkan Kaido. Ia lalu bisa melampaui tiga orang perkasa itu untuk menjadi Raja Bajak Laut. Yep, Roger mungkin adalah salah satu manusia terkuat yang pernah hidup di dunia.
4Memiliki Sisi Kejam
Orang seperti Rayleigh dan bahkan Shiki menaruh respek kepada Roger. Bajak laut yang satu ini pun memiliki citra sebagai pahlawan, seperti Luffy saat ini.
Namun ada beberapa momen yang menunjukkan kalau Roger mungkin tidak memiliki hati murni dan baik hati seperti Luffy. Selain kenangan buruk Angkatan Laut terhadapnya, ada juga latar belakang dari Squard.
Sebelum bergabung dengan kru bajak laut Whitebeard, Squard memiliki kru sendiri. Kru ini berhadapan dengan kelompok Roger dan dihabisi total. Hanya Squard sendiri yang tersisa. Melihat bagaimana kebencian Squard itu bisa dimanipulasi untuk membuat Squard menyerang Whitebeard, tampaknya cerita itu pasti benar.
Selalu ada dua sisi dalam setiap cerita tentunya. Bisa saja Squard sebenarnya yang terlebih dahulu memprovokasi Roger. Tapi tetap saja, ini membuktikan kalau kamu macam-macam dengan Roger, dia dan krunya bisa membantaimu hingga tak bersisa. Bandingkan itu dengan Luffy yang kerap kali hanya membuat musuhnya babak belur.
5Sakit Keras di Akhir Hayat
Kejadian di One Piece 565.5 terjadi tiga tahun sebelum awal Era Bajak Laut. Ingat, Era Bajak Laut dimulai setelah kata-kata terakhir Roger mengenai harta One Piece.
Saat konflik dengan Shiki, Roger belum mencapai Raftel dan menyimpan harta yang kemudian menjadi One Piece. Tapi kalau kamu lihat potongan halaman di atas, kamu akan menyadari kalau saat itu saja Crocus sudah harus merawat Roger. Roger memang sudah sakit sejak sebelum ia mencapai Raftel. Dan penyakitnya ini perlahan memburuk.
Kalau dipikir-pikir, Roger dan Whitebeard memiliki persamaan. Setelah karir panjang yang gemilang, mereka sama-sama tewas di tangan Angkatan Laut saat tubuh mereka sudah sakit. Satunya menyerahkan diri, satunya harus dihabisi dengan ratusan (atau bahkan ribuan) serangan. Tapi sebelum mati, keduanya sama-sama menegaskan keberadaan One Piece.
Fakta Roger selain itu kamu mungkin sudah tahu. Dia adalah suami dari Portgas D. Rouge dan ayah dari Portgas D. Ace. Walau penampilannya mirip, sejauh ini diketahui kalau dia tak memiliki hubungan darah dengan Monkey D. Luffy.
Yang jelas, berhubung dia sudah mati sejak bab 1 One Piece, sejauh ini kisah tentang Roger pun hanya tersisa dari cerita dan legenda. Kita lihat saja apa di masa depan nanti kita bisa melihat gambaran lebih jelas tentang kehebatan Roger!
1Nama Aslinya Memang Gol D. Roger
Fakta paling pertama yang harus kamu tahu soal Gol D. Roger? Penulis tidak typo saat menulis namanya. Orang yang satu ini memang bernama Gol D. Roger, bukan Gold Roger.
Kesalahan ini juga ternyata disengaja di dunia One Piece sendiri. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia menyebut Roger dengan nama Gold Roger. Penyebabnya adalah untuk menutupi fakta kalau Roger adalah pemilik Will of D, tercermin dari nama tengah D yang ia miliki.
Roger sendiri menunjukkan banyak sifat yang menjadi ciri khas para Will of D. Misalnya adalah menjunjung kebebasan, karismatik, dan tak mengenal takut meski di akhir hayat.
Beda dengan Roger, nama D Luffy jelas-jelas tertulis di poster buruannya. Apakah kira-kira Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia juga akan mencoba menutupi fakta ini? Mungkin nama Luffy akan diganti jadi Monkey Luffy atau Monkeyd Luffy begitu kapten kelompok Topi Jerami ini semakin dekat ke Raftel?
2Mampu Mendengar Suara dari yang Bukan Manusia
Voice of All Things. Itu adalah kemampuan yang pada akhirnya mengantarkan Roger untuk menemukan One Piece. Ini adalah fenomena yang belum diketahui apakah termasuk Haki ataukah fenomena berbeda yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Roger dapat memahami Road Poneglyph, yang sangat vital untuk menemukan Raftel. Tapi itu bukan karena dia bisa membaca mereka, seperti yang bisa dilakukan Nico Robin dan para cendekiawan Ohara. Ia dapat mendengar Poneglyph itu. Apa tepatnya yang ia dengar menggunakan kemampuan ini tidak diketahui, namun ia dapat memahami isinya dengan cukup baik hingga ia bisa memahami apa yang harus ia lakukan.
Roger juga dapat mendengar suara dari Zunisha dan para Sea King yang perkasa.
Mengingat Poneglyph hanya bisa dipahami oleh pemilik kekuatan ini, dan para cendekiawan yang ingin mempelajarai bahasa itu justru dimusnahkan dengan kejam oleh Angkatan Laut, jelas sudah kenapa Raftel tak bisa dicapai. Bahkan Big Mom yang sudah menjadi Yonko di era Roger saja tak memiliki anak buah yang bisa memahami Poneglyph. Padahal ia sudah memiliki beberapa Road Poneglyph.
Penulis juga jadi teringat pada satu adegan heboh di One Piece 565.5. Dalam bab yang menceritakan hubungan Roger dengan Shiki the Golden Lion, kamu bisa melihat armada Shiki mengepung Oro Jackson.
Patut diingat kalau saat itu Oro Jackson masih memiliki Rayleigh dalam usia prima. Gol D. Roger juga sedang bugar di hari itu, walau dari dialog sih tampaknya Raja Bajak Laut ini sudah mulai merasakan efek penyakitnya. Belum lagi ada Shanks muda. Bahkan dengan kapal sebanyak itu pun Shiki belum tentu menang dalam pertempuran langsung.
Tapi apa yang terjadi? Tiba-tiba ada perubahan cuaca mendadak, yang membuat armada besar Shiki tak berguna. Awalnya, pembaca beranggapan ini hanya keberuntungan. Tapi benarkah?
Bagaimana kalau sebenarnya Voice of All Things yang dimiliki Roger juga membantunya mendengar suara alam, dan dia tahu di situ akan terjadi badai yang bisa dia manfaatkan? Oro Jackson sendiri bisa melewati pertempuran itu dengan utuh walau juga berada dalam wilayah badai. Jadi mungkin Roger benar-benar memanfaatkan kekuatannya untuk keputusan strategis.
3Bertarung dengan Pistol dan Pedang
Masih dari bab One Piece 565.5, pembaca bisa mengetahui senjata andalan Roger. Di sini terlihat dia memegang pedang di satu tangan dan pistol di tangan lain. Gaya bertarung ini digunakan juga oleh bajak laut super lain dari Soul Calibur, yakni Cervantes.
Mengingat reaksi kru Roger saat Buggy menemukan Bara Bara no Mi, kelompok bajak laut ini juga unik. Orang-orang yang terlihat sejauh ini, bahkan Buggy sendiri, menganggap efek samping Buah Iblis (membuatmu tidak bisa berenang) membuat buah ini tidak layak dikonsumsi. Mereka menganggap lebih baik bisa berenang ketimbang tak bisa berenang selamanya namun memiliki kekuatan super.
Dari pemikiran itu, Roger pun tampaknya bukan pemakan Buah Iblis. Demikian pula dengan Rayleigh, Shanks, dan Crocus, anak buahnya yang terlihat sejauh ini.
Tapi Roger jelas memiliki Haoshoku Haki. Pemiliki Haki langka ini juga sering kali menguasai Busoshoku Haki dan Kenbushoku Haki sekaligus. Dengan penguasaan Haki, mudah membayangkan Roger menjadi musuh yang sulit dihadapi. Terutama kalau ia dibantu oleh Voice of All Things juga.
Soal kekuatan? Yah… kamu harus ingat kalau Roger harus menghadapi Whitebeard (di usia prima, bukan pria tua yang sudah sakit-sakitan seperti yang dihadapi Angkatan Laut di Perang Marinefrod), Big Mom (yang juga lebih muda), dan bahkan Kaido. Ia lalu bisa melampaui tiga orang perkasa itu untuk menjadi Raja Bajak Laut. Yep, Roger mungkin adalah salah satu manusia terkuat yang pernah hidup di dunia.
4Memiliki Sisi Kejam
Orang seperti Rayleigh dan bahkan Shiki menaruh respek kepada Roger. Bajak laut yang satu ini pun memiliki citra sebagai pahlawan, seperti Luffy saat ini.
Namun ada beberapa momen yang menunjukkan kalau Roger mungkin tidak memiliki hati murni dan baik hati seperti Luffy. Selain kenangan buruk Angkatan Laut terhadapnya, ada juga latar belakang dari Squard.
Sebelum bergabung dengan kru bajak laut Whitebeard, Squard memiliki kru sendiri. Kru ini berhadapan dengan kelompok Roger dan dihabisi total. Hanya Squard sendiri yang tersisa. Melihat bagaimana kebencian Squard itu bisa dimanipulasi untuk membuat Squard menyerang Whitebeard, tampaknya cerita itu pasti benar.
Selalu ada dua sisi dalam setiap cerita tentunya. Bisa saja Squard sebenarnya yang terlebih dahulu memprovokasi Roger. Tapi tetap saja, ini membuktikan kalau kamu macam-macam dengan Roger, dia dan krunya bisa membantaimu hingga tak bersisa. Bandingkan itu dengan Luffy yang kerap kali hanya membuat musuhnya babak belur.
5Sakit Keras di Akhir Hayat
Kejadian di One Piece 565.5 terjadi tiga tahun sebelum awal Era Bajak Laut. Ingat, Era Bajak Laut dimulai setelah kata-kata terakhir Roger mengenai harta One Piece.
Saat konflik dengan Shiki, Roger belum mencapai Raftel dan menyimpan harta yang kemudian menjadi One Piece. Tapi kalau kamu lihat potongan halaman di atas, kamu akan menyadari kalau saat itu saja Crocus sudah harus merawat Roger. Roger memang sudah sakit sejak sebelum ia mencapai Raftel. Dan penyakitnya ini perlahan memburuk.
Kalau dipikir-pikir, Roger dan Whitebeard memiliki persamaan. Setelah karir panjang yang gemilang, mereka sama-sama tewas di tangan Angkatan Laut saat tubuh mereka sudah sakit. Satunya menyerahkan diri, satunya harus dihabisi dengan ratusan (atau bahkan ribuan) serangan. Tapi sebelum mati, keduanya sama-sama menegaskan keberadaan One Piece.
Fakta Roger selain itu kamu mungkin sudah tahu. Dia adalah suami dari Portgas D. Rouge dan ayah dari Portgas D. Ace. Walau penampilannya mirip, sejauh ini diketahui kalau dia tak memiliki hubungan darah dengan Monkey D. Luffy.
Yang jelas, berhubung dia sudah mati sejak bab 1 One Piece, sejauh ini kisah tentang Roger pun hanya tersisa dari cerita dan legenda. Kita lihat saja apa di masa depan nanti kita bisa melihat gambaran lebih jelas tentang kehebatan Roger!
Fakta Blackbeard – 6 Bukti Kalau Tokoh Ini Salah Satu yang Paling Cerdik di One Piece
Tak hanya sangat kuat, Marshall D. Teach alias Blackbeard juga memiliki otak yang cerdas dan licik. Penasaran? Baca saja fakta-fakta Blackbeard ini!
1Bounty 0 sampai Menjadi Yonko
Salah satu fakta Blackbeard yang menarik untuk kamu ketahui adalah: Teach tidak memiliki bounty hingga ia menjadi Yonko. Bahkan sebenarnya belum diketahui berapa banyak bounty-nya sekarang. Yang jelas tidak mungkin ia tidak diberi harga buruan setelah semua yang ia lakukan.
Blackbeard bahkan seakan sengaja menghindari bounty hingga tiba saatnya untuk memperolehnya. Waktu masih jadi anak buah Whitebeard, dia ditawari menjadi komandan divisi dua Whitebeard. Tapi dia menolak kesempatan itu dan membiarkan Ace menerimanya.
Saat itu misi utama Blackbeard adalah memperoleh Yami Yami no Mi. Kalau dia ditempatkan menjadi komandan, ia pasti akan diincar Angkatan Laut dan pemburu bayaran sehingga tak bisa bekerja seenaknya sendiri.
Tanpa bounty di kepala, pria yang mampu mengalahkan Ace dalam duel satu lawan satu ini bisa bekerja bebas. Ia dapat melakukan tindakan seperti menyerbu Drum Kingdom, membuat Wapol kabur, dan Angkatan Laut serta pihak berwajib bahkan tak mengetahui tindakannya.
2Menggunakan Gelar Shichibukai untuk Memperoleh Anak Buah
Awalnya, pembaca dan penonton One Piece mungkin bingung kenapa Blackbeard bernafsu memburu Luffy. Padahal saat mereka berjumpa Luffy dan dia terlihat memiliki ambisi yang sama, hanya selera mereka kebetulan bertolak belakang saja.
Ternyata yang menjadi masalah bukanlah Luffy atau Ace, yang dia tangkap kemudian. Blackbeard hanya ingin menangkap bajak laut dengan angka buruan besar, tapi tidak berbahaya seperti para Yonko, supaya Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia mempertimbangkan dia menjadi Shichibukai.
Begitu dia menjadi Shichibukai? Dia tidak bertahan lama bersama Angkatan Laut. Boa Hancock menunjukkan kalau Shichibukai dapat masuk ke fasilitas terlarang seperti Impel Down. Blackbeard hanya menggunakan gelar ini untuk pergi ke Impel Down dan merekrut para bajak laut paling tangguh yang dia temukan.
Begitu Blackbeard keluar dari Impel Down, ia sudah memiliki pasukan utama yang cukup kuat untuk menjadi Yonko.
3Memanfaatkan Perang Marineford untuk Memperoleh Buah milik Whitebeard
Untuk fakta Blackbeard selanjutnya ini, kamu harus mempertimbangkan Ace bukan target utama Blackbeard. Tadinya dia ingin menangkap Luffy saja, yang mungkin akan lebih mudah ia atasi saat itu. Tapi cara dia memanfaatkan penangkapan Ace benar-benar brilian.
Kalau Luffy ditangkap, mungkin yang akan rusuh hanya Ace, Garp, atau Sabo dan pasukan revolusioner. Tapi yang ditangkap adalah komandan Whitebeard, dan tampaknya ia tahu itu akan memicu konflik besar.
Jadi Blackbeard menyerahkan Ace ke Angkatan Laut. Dia sendiri sempat menjauhi Marineford dulu. Efeknya, Angkatan Laut sepenuhnya fokus menyambut Whitebeard, sementara Whitebeard dan anak buahnya menghadapi Angkatan Laut dan Shichibukai sementara Blackbeard memperoleh anak buahnya.
Blackbeard baru muncul di Marineford waktu Whitebeard sudah terdesak. Sudah memperoleh anak buahnya, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk mencoba mencuri kekuatan Whitebeard. Walau sempat dihajar habis-habisan Whitebeard, hingga dia mungkin akan mati bila tak ditolong anak buahnya, rencana Blackbeard ini berhasil.
Penulis berpendapat kalau apapun yang terjadi, Blackbeard memang ingin Gura Gura no Mi. Bila yang ia tangkap Luffy, mungkin ia berencana untuk menyerang langsung kelompok Whitebeard setelah memperoleh armada tambahan dari Impel Down. (Dia juga bisa memancing Ace menolong Luffy, tapi patut diingat Blackbeard tidak tahu Luffy adalah saudara Ace sampai Ace memberitahukannya).
Atau, mengingat modus operandinya, Blackbeard mungkin akan tetap memancing konflik antara Whitebeard dengan pihak lain sehingga ia bisa mencuri Gura Gura no Mi saat Whitebeard terluka.
4Dia Mungkin Sudah Mempersiapkan Ini Sejak Drum Kingdom
Fakta Blackbeard selanjutnya: sebelum bertemu dengan Luffy, dia dan anak buahnya sudah terlebih dahulu menyerang Drum Kingdom. Bahkan kalau dilihat-lihat siluet anak buahnya memang sesuai dengan versi aslinya, tak sampai berubah drastis seperti rancangan Oda untuk Yonko selain Shanks.
Tapi ada yang aneh: semua rencana Blackbeard bertujuan untuk memperoleh One Piece. Kamu bisa melihat kalau pertama dia ingin memperoleh tambahan anak buah kuat, lalu kekuatan Buah Iblis imba milik Whitebeard. Kenapa pula dia menyerang Drum Kingdom?
Bisa saja dia menyerang negeri itu untuk menjarah uang. Biar bagaimanapun, dia itu bajak laut yang paling mendekati stereotip profesinya. Namun ingat: Drum Kingdom itu dikenal sebagai negeri dengan dokter terbaik di Grand Line. Bagaimana kalau dia sebetulnya datang ke sini untuk mencari dokter yang dapat membantunya untuk menguasai dua Buah Iblis sekaligus?
Ini juga rasanya jadi alasan kenapa Wapol sampai harus lari. Bila seorang bajak laut hanya menyerang wilayah pesisir, raja lalim seperti Wapol pasti tidak akan ambil peduli. Tapi lain ceritanya kalau para bajak laut mengincar dokter-dokternya. Mengingat Wapol memonopoli dokter Drum Kingdom, Blackbeard pasti akan langsung mengincar kastelnya.
Kalau benar begitu, apakah Doc Q, si dokter sakit-sakitan di kelompok bajak laut Blackbeard, sebenarnya adalah dokter yang ia rekrut dari Drum Kingdom?
5Semua Tujuan Tercapai, Dia Langsung Menjadi Yonko
Blackbeard dan 11 Supernova disebut sebagai Worst Generation. Tapi sementara 11 Supernova dipermalukan oleh Yonko, atau baru mulai beraksi seperti Luffy, Blackbeard dapat dengan mudah mengklaim posisi sebagai Yonko pengganti Whitebeard.
Dia benar-benar tidak basa-basi. Untuk menjadi Yonko kamu harus memiliki reputasi, kekuatan, dan armada. Dalam waktu singkat Blackbeard sudah memperoleh semua itu. Mungkin di antara Worst Generation, dia ini yang paling siap menyusun rencananya. Dia bukan bergerak mengikuti arus laut seperti Luffy, sejak awal semua aksinya memiliki tujuan. Termasuk, sepertinya, penyerbuannya ke Drum Kingdom.
Whitebeard mengatakan kalau Blackbeard bukanlah sosok yang ditunggu Roger. Tapi kalau tidak dihentikan, ia dan kecerdikannya akan membawa Blackbeard menemukan One Piece mendahului semua bajak laut lain. Termasuk Yonko seperti Big Mom dan Kaido.
Dan ya, Blackbeard meyakini One Piece itu ada. Kalau kamu melihat fakta-fakta Blackbeard ini, semua rencananya hingga menjadi Yonko bertujuan agar ia bisa memperoleh peninggalan Gol D. Roger tersebut. Sebagai penyandang Will of D, dia pun termasuk kandidat kuat.
6Alasan Tambahan dia Sangat Berbahaya
Lima poin fakta Blackbeard sebelumnya menunjukkan kenapa tokoh ini salah satu karakter paling cerdik di dunia One Piece. Dia sudah memperlihatkan kalau dirinya adalah ahli strategi, yang bahkan bisa beradaptasi kalau rencananya tidak berjalan sesuai harapan. (Seperti misalnya menangkap Ace dan bukannya Luffy). Dia juga orang yang terpelajar, terbukti dari dia menyelidiki bentuk Yami Yami no Mi yang ia idamkan.
Tapi bukan hanya otaknya saja yang membuat Blackbeard begitu menyeramkan. Harus diingat kalau dia juga memiliki ketangguhan yang luar biasa. Ingat, Yami Yami no Mi akan membuat penggunanya menderita kesakitan yang lebih hebat dari orang awam. Namanya manusia gravitasi, tembakan peluru juga akan tertarik ke tubuhnya yang besar.
Meski begitu, Blackbeard bahkan tidak pingsan meski menerima serangan kuat dari Ace dan Whitebeard; dua bajak laut dengan kekuatan yang luar biasa. Dia hanya pernah K.O. oleh racun Magellan, dan itu pun dia sepertinya tidak kehilangan kesadaran.
Selain itu patut diingat juga kalau ia adalah satu-satunya tokoh yang meninggalkan bekas luka di wajah Shanks. Bahkan Mihawk yang pernah menjadi musuh latih tanding Shanks saja tak mampu melakukan itu.
Tak salah lagi, Blackbeard akan menjadi musuh yang sangat berbahaya bagi Luffy. Bagaimana menurutmu kelompok Topi Jerami akan menghadapi armada Blackbeard? Sampaikan di
1Bounty 0 sampai Menjadi Yonko
Salah satu fakta Blackbeard yang menarik untuk kamu ketahui adalah: Teach tidak memiliki bounty hingga ia menjadi Yonko. Bahkan sebenarnya belum diketahui berapa banyak bounty-nya sekarang. Yang jelas tidak mungkin ia tidak diberi harga buruan setelah semua yang ia lakukan.
Blackbeard bahkan seakan sengaja menghindari bounty hingga tiba saatnya untuk memperolehnya. Waktu masih jadi anak buah Whitebeard, dia ditawari menjadi komandan divisi dua Whitebeard. Tapi dia menolak kesempatan itu dan membiarkan Ace menerimanya.
Saat itu misi utama Blackbeard adalah memperoleh Yami Yami no Mi. Kalau dia ditempatkan menjadi komandan, ia pasti akan diincar Angkatan Laut dan pemburu bayaran sehingga tak bisa bekerja seenaknya sendiri.
Tanpa bounty di kepala, pria yang mampu mengalahkan Ace dalam duel satu lawan satu ini bisa bekerja bebas. Ia dapat melakukan tindakan seperti menyerbu Drum Kingdom, membuat Wapol kabur, dan Angkatan Laut serta pihak berwajib bahkan tak mengetahui tindakannya.
2Menggunakan Gelar Shichibukai untuk Memperoleh Anak Buah
Awalnya, pembaca dan penonton One Piece mungkin bingung kenapa Blackbeard bernafsu memburu Luffy. Padahal saat mereka berjumpa Luffy dan dia terlihat memiliki ambisi yang sama, hanya selera mereka kebetulan bertolak belakang saja.
Ternyata yang menjadi masalah bukanlah Luffy atau Ace, yang dia tangkap kemudian. Blackbeard hanya ingin menangkap bajak laut dengan angka buruan besar, tapi tidak berbahaya seperti para Yonko, supaya Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia mempertimbangkan dia menjadi Shichibukai.
Begitu dia menjadi Shichibukai? Dia tidak bertahan lama bersama Angkatan Laut. Boa Hancock menunjukkan kalau Shichibukai dapat masuk ke fasilitas terlarang seperti Impel Down. Blackbeard hanya menggunakan gelar ini untuk pergi ke Impel Down dan merekrut para bajak laut paling tangguh yang dia temukan.
Begitu Blackbeard keluar dari Impel Down, ia sudah memiliki pasukan utama yang cukup kuat untuk menjadi Yonko.
3Memanfaatkan Perang Marineford untuk Memperoleh Buah milik Whitebeard
Untuk fakta Blackbeard selanjutnya ini, kamu harus mempertimbangkan Ace bukan target utama Blackbeard. Tadinya dia ingin menangkap Luffy saja, yang mungkin akan lebih mudah ia atasi saat itu. Tapi cara dia memanfaatkan penangkapan Ace benar-benar brilian.
Kalau Luffy ditangkap, mungkin yang akan rusuh hanya Ace, Garp, atau Sabo dan pasukan revolusioner. Tapi yang ditangkap adalah komandan Whitebeard, dan tampaknya ia tahu itu akan memicu konflik besar.
Jadi Blackbeard menyerahkan Ace ke Angkatan Laut. Dia sendiri sempat menjauhi Marineford dulu. Efeknya, Angkatan Laut sepenuhnya fokus menyambut Whitebeard, sementara Whitebeard dan anak buahnya menghadapi Angkatan Laut dan Shichibukai sementara Blackbeard memperoleh anak buahnya.
Blackbeard baru muncul di Marineford waktu Whitebeard sudah terdesak. Sudah memperoleh anak buahnya, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk mencoba mencuri kekuatan Whitebeard. Walau sempat dihajar habis-habisan Whitebeard, hingga dia mungkin akan mati bila tak ditolong anak buahnya, rencana Blackbeard ini berhasil.
Penulis berpendapat kalau apapun yang terjadi, Blackbeard memang ingin Gura Gura no Mi. Bila yang ia tangkap Luffy, mungkin ia berencana untuk menyerang langsung kelompok Whitebeard setelah memperoleh armada tambahan dari Impel Down. (Dia juga bisa memancing Ace menolong Luffy, tapi patut diingat Blackbeard tidak tahu Luffy adalah saudara Ace sampai Ace memberitahukannya).
Atau, mengingat modus operandinya, Blackbeard mungkin akan tetap memancing konflik antara Whitebeard dengan pihak lain sehingga ia bisa mencuri Gura Gura no Mi saat Whitebeard terluka.
4Dia Mungkin Sudah Mempersiapkan Ini Sejak Drum Kingdom
Fakta Blackbeard selanjutnya: sebelum bertemu dengan Luffy, dia dan anak buahnya sudah terlebih dahulu menyerang Drum Kingdom. Bahkan kalau dilihat-lihat siluet anak buahnya memang sesuai dengan versi aslinya, tak sampai berubah drastis seperti rancangan Oda untuk Yonko selain Shanks.
Tapi ada yang aneh: semua rencana Blackbeard bertujuan untuk memperoleh One Piece. Kamu bisa melihat kalau pertama dia ingin memperoleh tambahan anak buah kuat, lalu kekuatan Buah Iblis imba milik Whitebeard. Kenapa pula dia menyerang Drum Kingdom?
Bisa saja dia menyerang negeri itu untuk menjarah uang. Biar bagaimanapun, dia itu bajak laut yang paling mendekati stereotip profesinya. Namun ingat: Drum Kingdom itu dikenal sebagai negeri dengan dokter terbaik di Grand Line. Bagaimana kalau dia sebetulnya datang ke sini untuk mencari dokter yang dapat membantunya untuk menguasai dua Buah Iblis sekaligus?
Ini juga rasanya jadi alasan kenapa Wapol sampai harus lari. Bila seorang bajak laut hanya menyerang wilayah pesisir, raja lalim seperti Wapol pasti tidak akan ambil peduli. Tapi lain ceritanya kalau para bajak laut mengincar dokter-dokternya. Mengingat Wapol memonopoli dokter Drum Kingdom, Blackbeard pasti akan langsung mengincar kastelnya.
Kalau benar begitu, apakah Doc Q, si dokter sakit-sakitan di kelompok bajak laut Blackbeard, sebenarnya adalah dokter yang ia rekrut dari Drum Kingdom?
5Semua Tujuan Tercapai, Dia Langsung Menjadi Yonko
Blackbeard dan 11 Supernova disebut sebagai Worst Generation. Tapi sementara 11 Supernova dipermalukan oleh Yonko, atau baru mulai beraksi seperti Luffy, Blackbeard dapat dengan mudah mengklaim posisi sebagai Yonko pengganti Whitebeard.
Dia benar-benar tidak basa-basi. Untuk menjadi Yonko kamu harus memiliki reputasi, kekuatan, dan armada. Dalam waktu singkat Blackbeard sudah memperoleh semua itu. Mungkin di antara Worst Generation, dia ini yang paling siap menyusun rencananya. Dia bukan bergerak mengikuti arus laut seperti Luffy, sejak awal semua aksinya memiliki tujuan. Termasuk, sepertinya, penyerbuannya ke Drum Kingdom.
Whitebeard mengatakan kalau Blackbeard bukanlah sosok yang ditunggu Roger. Tapi kalau tidak dihentikan, ia dan kecerdikannya akan membawa Blackbeard menemukan One Piece mendahului semua bajak laut lain. Termasuk Yonko seperti Big Mom dan Kaido.
Dan ya, Blackbeard meyakini One Piece itu ada. Kalau kamu melihat fakta-fakta Blackbeard ini, semua rencananya hingga menjadi Yonko bertujuan agar ia bisa memperoleh peninggalan Gol D. Roger tersebut. Sebagai penyandang Will of D, dia pun termasuk kandidat kuat.
6Alasan Tambahan dia Sangat Berbahaya
Lima poin fakta Blackbeard sebelumnya menunjukkan kenapa tokoh ini salah satu karakter paling cerdik di dunia One Piece. Dia sudah memperlihatkan kalau dirinya adalah ahli strategi, yang bahkan bisa beradaptasi kalau rencananya tidak berjalan sesuai harapan. (Seperti misalnya menangkap Ace dan bukannya Luffy). Dia juga orang yang terpelajar, terbukti dari dia menyelidiki bentuk Yami Yami no Mi yang ia idamkan.
Tapi bukan hanya otaknya saja yang membuat Blackbeard begitu menyeramkan. Harus diingat kalau dia juga memiliki ketangguhan yang luar biasa. Ingat, Yami Yami no Mi akan membuat penggunanya menderita kesakitan yang lebih hebat dari orang awam. Namanya manusia gravitasi, tembakan peluru juga akan tertarik ke tubuhnya yang besar.
Meski begitu, Blackbeard bahkan tidak pingsan meski menerima serangan kuat dari Ace dan Whitebeard; dua bajak laut dengan kekuatan yang luar biasa. Dia hanya pernah K.O. oleh racun Magellan, dan itu pun dia sepertinya tidak kehilangan kesadaran.
Selain itu patut diingat juga kalau ia adalah satu-satunya tokoh yang meninggalkan bekas luka di wajah Shanks. Bahkan Mihawk yang pernah menjadi musuh latih tanding Shanks saja tak mampu melakukan itu.
Tak salah lagi, Blackbeard akan menjadi musuh yang sangat berbahaya bagi Luffy. Bagaimana menurutmu kelompok Topi Jerami akan menghadapi armada Blackbeard? Sampaikan di
Daftar Pasangan Tragis di One Piece: Kumpulan Tokoh dengan Kisah Percintaan Sedih
Coba ingat-ingat dulu siapa saja pasangan romantis di One Piece. Memang ada beberapa, sebut saja Rayleigh dan istrinya Shakky. Tapi kebanyakan tokoh di One Piece tak terlalu berminat untuk menjalin hubungan cinta.
Lalu, seperti sudah disebutkan di atas, sedikit pasangan romantis justru biasanya berakhir buruk. Akibatnya, kebanyakan tokoh di semesta One Piece tidak memiliki sosok ayah (Nico Robin), tidak memiliki ibu (ibu Sanji meninggal di usia dini), atau bahkan tak lagi memiliki orang tua.
Penasaran apa saja pasangan tragis di One Piece? Simak saja daftarnya di bawah ini!
5Donquixote Homing & Istrinya
Daftar pasangan tragis di One Piece dibuka dengan Donquixote Homing dan istrinya. Homing sendiri, tentu saja, adalah ayah dari Donquixote Flamingo dan Donquixote Rocinante.
Homing dan istrinya adalah pasangan yang sangat serasi. Walau terlahir sebagai Tenryuubito, Homing dan istrinya sama-sama baik hati. Homing bahkan begitu mulia hingga ia memutuskan untuk meninggalkan statusnya dan pergi dari Mariejois. Istrinya menunjukkan dedikasinya kepada sang suami dengan mengikutinya.
Tapi apa yang terjadi? Walau niat Homing baik, ternyata ia sangat naif dan tidak siap menghadapi keganasan dunia luar. Saat ia hendak kembali ke Mariejois, Tenryuubito tidak mau menerimanya maupun istri dan anaknya. Sang istri yang setia pun akhirnya meninggal karena sakit.
Yang membuat pasangan ini berakhir lebih tragis lagi: Homing kemudian dibunuh oleh Doflamingo, putranya sendiri.
4Yasopp & Banchina
Yasopp dan Banchina adalah salah satu pasangan serasi lain di One Piece. Dari dialognya (yang masih sangat sedikit, karena Yasopp masih jarang dapat kesempatan bicara), Yasopp sebetulnya sangat menyayangi keluarganya. Tapi penembak jitu di kru bajak laut Shanks ini merasa terpanggil untuk bertualang, jadi dia meninggalkan Usopp dan Banchina setelah Shanks datang ke pulaunya.
Sebaliknya, hingga akhir hayatnya Banchina juga tidak dendam karena Yasopp memutuskan meninggalkan anak dan istrinya untuk ikut dengan Shanks. Banchina mengagumi keberanian suaminya. Usopp sendiri tidak sampai membenci ayahnya karena cerita-cerita Banchina meyakinkan Usopp kalau ayahnya adalah seorang pahlawan.
Untuk sekarang, tidak diketahui apa Yasopp menyadari kalau Banchina telah meninggal. Sepertinya Usopp harus mengabari itu sendiri nanti, saat kru bajak laut Topi Jerami bertemu dengan kru bajak laut Shanks.
3Gild Tesoro & Stella
Pasangan tragis di One Piece yang lain adalah Gild Tesoro dan Stella. Tak seperti pasangan lain di daftar ini, mereka memang belum menikah. Tapi kisah mereka tetap sangat pahit.
Stella adalah seorang budak. Stella mencintai Tesoro, dan Tesoro pun demikian. Tesoro terdorong berupaya agar bisa membebaskan Stella.
Namun naas, Stella keburu dibeli duluan oleh Tenryuubito. Perlakuan Tenryuubito yang membeli Stella juga sangat buruk, karena tak lama kemudian Stella meninggal dunia.
Pada akhirnya, kegagalan Tesoro menyelamatkan Stella inilah yang membuatnya bergeser dari sosok yang masih simpatik ke penjahat utama One Piece Gold. Ia jadi terobsesi mengumpulkan uang, seakan ingin memastikan kalau kejadian seperti Stella tak akan terjadi lagi kepadanya. Namun ketamakannya juga membuatnya lebih kejam.
Kalau saja Tesoro berhasil menyelamatkan Stella, maka seluruh kejadian di One Piece Gold mungkin tak akan sampai terjadi.
2Kyros & Scarlett
Ini sebenarnya adalah pasangan yang tak terbayangkan. Kyros adalah gladiator brutal yang kemudian menjadi kapten dari pasukan Dressrosa. Di sisi lain Scarlett adalah putri dari Raja Riku Dold III.
Awalnya, Scarlett juga membenci Kyros. Namun Kyros lalu menyelamatkannya, dan persepsi sang putri kepada Kyros pun berubah. Scarlett bahkan berpura-pura mati agar dia bisa hidup tenang sebagai istri Kyros. Kyros dan Scarlett lalu memiliki putri bernama Rebecca.
Hubungan manis ini berujung pahit saat Raja Riku Dold III tumbang akibat akal-akalan Doflamingo. Pertama-tama, Kyros diubah menjadi mainan oleh Sugar. Scarlett dan Rebecca pun sama-sama melupakan keberadaan Kyros dengan total.
Tetap Kyros dalam wujud mainan mencoba melindungi istri dan anaknya. Sayang kemudian Scarlett harus menemui ajal di tangan Diamante, salah satu orang kepercayaan Doflamingo. Diamante sendiri sangat bangga terhadap prestasinya itu dan berulang kali mengatakannya untuk mengejek Rebecca.
Setidaknya tragedi panjang untuk keluarga Kyros ini masih memiliki akhir yang baik. Kyros berhasil mengalahkan Diamante di padang bunga yang merupakan makam Scarlett, dan dulunya adalah tempat tinggal dia dan istrinya. Scarlett bahkan seperti ikut-ikutan menyerang Diamante, karena eksekutif Doflamingo itu jatuh tepat ke nisan wanita itu.
Rebecca dan Kyros sama-sama sudah melewati banyak. Kyros dilupakan bertahun-tahun, sementara Rebecca harus menghabiskan waktu menjadi gladiator yang konstan dicemooh penonton. Mungkin luka batin dari mimpi buruk panjang itu tak akan sembuh sepenuhnya. Tapi setidaknya kini mereka punya harapan untuk masa depan yang lebih baik.
1Gol D. Roger & Portgas D. Rouge
Nama lengkap ibu Ace adalah Portgas D. Rouge. Coba pikirkan itu baik-baik. Portgas D. Ace lahir dari ayah dan ibu yang sama-sama memiliki Will of D! Kalau saja jalan hidupnya lebih mendukung, dan ia tak dibebani oleh beban dari reputasi ayahnya, Ace mungkin bisa menggantikan Luffy sebagai protagonis One Piece.
Orang tua Ace sendiri, Roger dan Rouge, bisa dibilang sebagai contoh utama pasangan tragis di One Piece. Memang, percintaan dan interaksi mereka sendiri belum terlihat sejauh ini. Tapi sekelumit yang terungkap sudah menyajikan gambaran yang mengharukan.
Pertama: Gol D. Roger sekarat. Sebagai istrinya, Rouge pasti harus berurusan dengan fakta itu. Terutama karena Roger telah mulai sakit sekitar tiga tahun sebelum mencapai Raftel. Tapi alih-alih menghabiskan waktunya di sisi Rouge, Roger justru menyerahkan diri ke Angkatan Laut agar dieksekusi. Tujuannya adalah memulai era bajak laut.
Kedua: Setelah itu, Rouge yang hamil justru dalam bahaya. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia dengan kejam memburu serta melenyapkan bayi-bayi yang diperkirakan sebagai anak Roger.
Namun sebagai bukti cintanya kepada Roger, atau mungkin murni demi anaknya, Rouge menahan anaknya lebih lama di rahim. Tindakan ini pada akhirnya membunuh Rouge.
Mau tahu yang bikin Rouge dan Roger semakin kokoh menempati daftar pasangan tragis di One Piece? Pada akhirnya, putra yang dilindungi Rouge mati-matian justru tewas di usia muda. Ya, Ace terbunuh oleh Akainu di Perang Marineford.
Pengorbanan Rouge tidak bisa dibilang sepenuhnya sia-sia, karena Ace sempat hidup bebas dan mengukir namanya sendiri sebagai bajak laut. Namun tetap saja kematian dini Ace membuat sejarah pasangan ini semakin memilukan.
Kita tunggu saja apa Eiichiro Oda berminat menyajikan hubungan Rouge dan Roger lebih dalam. Kalau iya, dan Roger serta Rouge benar-benar diperlihatkan saling mencintai, mungkin pembaca yang sensitif bisa menyiapkan tisu sebelum membaca.
Lalu, seperti sudah disebutkan di atas, sedikit pasangan romantis justru biasanya berakhir buruk. Akibatnya, kebanyakan tokoh di semesta One Piece tidak memiliki sosok ayah (Nico Robin), tidak memiliki ibu (ibu Sanji meninggal di usia dini), atau bahkan tak lagi memiliki orang tua.
Penasaran apa saja pasangan tragis di One Piece? Simak saja daftarnya di bawah ini!
5Donquixote Homing & Istrinya
Daftar pasangan tragis di One Piece dibuka dengan Donquixote Homing dan istrinya. Homing sendiri, tentu saja, adalah ayah dari Donquixote Flamingo dan Donquixote Rocinante.
Homing dan istrinya adalah pasangan yang sangat serasi. Walau terlahir sebagai Tenryuubito, Homing dan istrinya sama-sama baik hati. Homing bahkan begitu mulia hingga ia memutuskan untuk meninggalkan statusnya dan pergi dari Mariejois. Istrinya menunjukkan dedikasinya kepada sang suami dengan mengikutinya.
Tapi apa yang terjadi? Walau niat Homing baik, ternyata ia sangat naif dan tidak siap menghadapi keganasan dunia luar. Saat ia hendak kembali ke Mariejois, Tenryuubito tidak mau menerimanya maupun istri dan anaknya. Sang istri yang setia pun akhirnya meninggal karena sakit.
Yang membuat pasangan ini berakhir lebih tragis lagi: Homing kemudian dibunuh oleh Doflamingo, putranya sendiri.
4Yasopp & Banchina
Yasopp dan Banchina adalah salah satu pasangan serasi lain di One Piece. Dari dialognya (yang masih sangat sedikit, karena Yasopp masih jarang dapat kesempatan bicara), Yasopp sebetulnya sangat menyayangi keluarganya. Tapi penembak jitu di kru bajak laut Shanks ini merasa terpanggil untuk bertualang, jadi dia meninggalkan Usopp dan Banchina setelah Shanks datang ke pulaunya.
Sebaliknya, hingga akhir hayatnya Banchina juga tidak dendam karena Yasopp memutuskan meninggalkan anak dan istrinya untuk ikut dengan Shanks. Banchina mengagumi keberanian suaminya. Usopp sendiri tidak sampai membenci ayahnya karena cerita-cerita Banchina meyakinkan Usopp kalau ayahnya adalah seorang pahlawan.
Untuk sekarang, tidak diketahui apa Yasopp menyadari kalau Banchina telah meninggal. Sepertinya Usopp harus mengabari itu sendiri nanti, saat kru bajak laut Topi Jerami bertemu dengan kru bajak laut Shanks.
3Gild Tesoro & Stella
Pasangan tragis di One Piece yang lain adalah Gild Tesoro dan Stella. Tak seperti pasangan lain di daftar ini, mereka memang belum menikah. Tapi kisah mereka tetap sangat pahit.
Stella adalah seorang budak. Stella mencintai Tesoro, dan Tesoro pun demikian. Tesoro terdorong berupaya agar bisa membebaskan Stella.
Namun naas, Stella keburu dibeli duluan oleh Tenryuubito. Perlakuan Tenryuubito yang membeli Stella juga sangat buruk, karena tak lama kemudian Stella meninggal dunia.
Pada akhirnya, kegagalan Tesoro menyelamatkan Stella inilah yang membuatnya bergeser dari sosok yang masih simpatik ke penjahat utama One Piece Gold. Ia jadi terobsesi mengumpulkan uang, seakan ingin memastikan kalau kejadian seperti Stella tak akan terjadi lagi kepadanya. Namun ketamakannya juga membuatnya lebih kejam.
Kalau saja Tesoro berhasil menyelamatkan Stella, maka seluruh kejadian di One Piece Gold mungkin tak akan sampai terjadi.
2Kyros & Scarlett
Ini sebenarnya adalah pasangan yang tak terbayangkan. Kyros adalah gladiator brutal yang kemudian menjadi kapten dari pasukan Dressrosa. Di sisi lain Scarlett adalah putri dari Raja Riku Dold III.
Awalnya, Scarlett juga membenci Kyros. Namun Kyros lalu menyelamatkannya, dan persepsi sang putri kepada Kyros pun berubah. Scarlett bahkan berpura-pura mati agar dia bisa hidup tenang sebagai istri Kyros. Kyros dan Scarlett lalu memiliki putri bernama Rebecca.
Hubungan manis ini berujung pahit saat Raja Riku Dold III tumbang akibat akal-akalan Doflamingo. Pertama-tama, Kyros diubah menjadi mainan oleh Sugar. Scarlett dan Rebecca pun sama-sama melupakan keberadaan Kyros dengan total.
Tetap Kyros dalam wujud mainan mencoba melindungi istri dan anaknya. Sayang kemudian Scarlett harus menemui ajal di tangan Diamante, salah satu orang kepercayaan Doflamingo. Diamante sendiri sangat bangga terhadap prestasinya itu dan berulang kali mengatakannya untuk mengejek Rebecca.
Setidaknya tragedi panjang untuk keluarga Kyros ini masih memiliki akhir yang baik. Kyros berhasil mengalahkan Diamante di padang bunga yang merupakan makam Scarlett, dan dulunya adalah tempat tinggal dia dan istrinya. Scarlett bahkan seperti ikut-ikutan menyerang Diamante, karena eksekutif Doflamingo itu jatuh tepat ke nisan wanita itu.
Rebecca dan Kyros sama-sama sudah melewati banyak. Kyros dilupakan bertahun-tahun, sementara Rebecca harus menghabiskan waktu menjadi gladiator yang konstan dicemooh penonton. Mungkin luka batin dari mimpi buruk panjang itu tak akan sembuh sepenuhnya. Tapi setidaknya kini mereka punya harapan untuk masa depan yang lebih baik.
1Gol D. Roger & Portgas D. Rouge
Nama lengkap ibu Ace adalah Portgas D. Rouge. Coba pikirkan itu baik-baik. Portgas D. Ace lahir dari ayah dan ibu yang sama-sama memiliki Will of D! Kalau saja jalan hidupnya lebih mendukung, dan ia tak dibebani oleh beban dari reputasi ayahnya, Ace mungkin bisa menggantikan Luffy sebagai protagonis One Piece.
Orang tua Ace sendiri, Roger dan Rouge, bisa dibilang sebagai contoh utama pasangan tragis di One Piece. Memang, percintaan dan interaksi mereka sendiri belum terlihat sejauh ini. Tapi sekelumit yang terungkap sudah menyajikan gambaran yang mengharukan.
Pertama: Gol D. Roger sekarat. Sebagai istrinya, Rouge pasti harus berurusan dengan fakta itu. Terutama karena Roger telah mulai sakit sekitar tiga tahun sebelum mencapai Raftel. Tapi alih-alih menghabiskan waktunya di sisi Rouge, Roger justru menyerahkan diri ke Angkatan Laut agar dieksekusi. Tujuannya adalah memulai era bajak laut.
Kedua: Setelah itu, Rouge yang hamil justru dalam bahaya. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia dengan kejam memburu serta melenyapkan bayi-bayi yang diperkirakan sebagai anak Roger.
Namun sebagai bukti cintanya kepada Roger, atau mungkin murni demi anaknya, Rouge menahan anaknya lebih lama di rahim. Tindakan ini pada akhirnya membunuh Rouge.
Mau tahu yang bikin Rouge dan Roger semakin kokoh menempati daftar pasangan tragis di One Piece? Pada akhirnya, putra yang dilindungi Rouge mati-matian justru tewas di usia muda. Ya, Ace terbunuh oleh Akainu di Perang Marineford.
Pengorbanan Rouge tidak bisa dibilang sepenuhnya sia-sia, karena Ace sempat hidup bebas dan mengukir namanya sendiri sebagai bajak laut. Namun tetap saja kematian dini Ace membuat sejarah pasangan ini semakin memilukan.
Kita tunggu saja apa Eiichiro Oda berminat menyajikan hubungan Rouge dan Roger lebih dalam. Kalau iya, dan Roger serta Rouge benar-benar diperlihatkan saling mencintai, mungkin pembaca yang sensitif bisa menyiapkan tisu sebelum membaca.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?
Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105? Bagaimana sebetulnya Goku menyelamatkan Master ...
-
Saat ini Boruto The Movie sudah hadir dengan mengambil waktu setelah 15 tahun perang dunia ninja ke-4. Nah terus bagaimana perubahan setela...
-
Siapa sih yang tidak mengenal sunade yaitu Hokage ke5 di serial Naruto.. Tapi masa sih sunade tidak punya ayah dan ibu tapi mempunyai kak...