Tampaknya, kekuatan Son Goku semakin mendekati kekuatan Beerus! Hal itu bisa dilihat dari teknik yang dia tunjukkan dalam chapter terbaru manga Dragon Ball Super!
Jika ada tujuan akhir dari kisah Dragon Ball Super, mungkin itu adalah ketika Son Goku berhasil melampaui kekuatan Beerus. Tentu saja, masih menjadi pertanyaan apakah Son Goku akan menjadi Dewa Kehancuran berikutnya jika hal tersebut benar-benar terjadi—karena dulu dia pernah menolak tawaran Whis untuk menjadi penerus Beerus. Akan tetapi, kita tahu pasti bahwa kekuatan dari karakter bernama asli Kakarot ini semakin hari semakin mendekati Beerus. Dan hal itulah sepertinya yang ingin ditunjukkan oleh Toyotaro melalui chapter terbaru manga Dragon Ball Super.
Meskipun manga Dragon Ball Super berjalan jauh lebih lambat daripada anime-nya, tetapi ada cukup banyak hal yang menarik yang ditunjukkan dalam manga—khususnya pada chapter terbaru manga Dragon Ball Super. Pada chapter terbaru manga Dragon Ball Super, yaitu bab 25, diceritakan bagaimana pertarungan antara Goku melawan Zamasu yang semakin sengit. Yang paling mengejutkan dari pertarungan ini adalah teknik yang digunakan oleh sang tokoh utama untuk menyerang Zamasu:
“HAKAI!”
Ya, pada chapter terbaru, Goku mengatakan bahwa dia meminjam teknik yang digunakan oleh Beerus. Dia pun berteriak “Hakai!” yang berarti “hancur!”—teknik yang sama dengan yang digunakan oleh Beerus untuk menghancurkan segala sesuatu. Goku sendiri hanya bisa menggunakan teknik ini sekali, berbeda dengan Beerus yang tampaknya bisa menggunakannya berkali-kali. Akan tetapi, dengan digunakannya teknik ini, bisa dibilang bahwa Goku semakin mendekati Beerus semenjak mereka pertama kali bertemu.
Dalam anime sendiri, jurus ini tidak ditunjukkan. Dalam anime, perkembangan kekuatan Goku sendiri ditunjukkan dengan teknik Super Saiyan Blue: Kaio-Ken—teknik yang hanya ada di anime.
Meskipun manga dan anime berbeda, tetapi jalan cerita Dragon Ball Super sendiri dibuat oleh Akira Toriyama—seperti yang diungkapkan oleh Toyotaro dalam sebuah interview. Jadi, bisa dibilang kedua versi sama-sama valid. Dan meskipun manga masih tertinggal cukup jauh, tetapi bisa dibilang versi manga Dragon Ball Super masih memiliki daya tariknya sendiri. Dan chapter 25 pun ditutup dengan Zamasu yang membelah diri menjadi banyak layaknya Majin Buu dulu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105?
Sebetulnya Bagaimana Goku Menyelamatkan Master Roshi di Dragon Ball Super 105? Bagaimana sebetulnya Goku menyelamatkan Master ...
-
Saat ini Boruto The Movie sudah hadir dengan mengambil waktu setelah 15 tahun perang dunia ninja ke-4. Nah terus bagaimana perubahan setela...
-
Siapa sih yang tidak mengenal sunade yaitu Hokage ke5 di serial Naruto.. Tapi masa sih sunade tidak punya ayah dan ibu tapi mempunyai kak...
No comments:
Post a Comment